BOJONEGOROtimes.Id – Bupati Bojonegoro, Setiyo Wahono, menyerukan sinergi yang kuat antara seluruh elemen masyarakat dan jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat demi mewujudkan kualitas lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Ajakan ini disampaikan mengingat lingkungan merupakan tanggung jawab kolektif yang memerlukan partisipasi aktif dari berbagai pihak.
Dalam pernyataannya, Bupati Setiyo Wahono menekankan pentingnya tindakan nyata dari setiap individu dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Saatnya kita semua berperan aktif dalam memilah sampah dari sumbernya, menunjukkan kepedulian yang lebih besar terhadap keberlangsungan hutan, serta menghidupkan kembali semangat dan implementasi program bank sampah di berbagai tingkatan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menyoroti peran krusial yang diemban oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam pengelolaan lingkungan di Kabupaten Bojonegoro.
Dengan kekuatan personel yang mencapai 468 orang, DLH diharapkan terus melakukan pembenahan dan inovasi melalui berbagai program strategis.
Program-program tersebut meliputi pengelolaan sampah yang lebih komprehensif dan berkelanjutan, pembangunan dan pemeliharaan ruang terbuka hijau sebagai paru-paru kota dan area resapan air, serta upaya sistematis dalam meningkatkan indeks kualitas lingkungan hidup di Bojonegoro.
”Upaya-upaya yang dilakukan oleh DLH ini sangat diperlukan untuk mewujudkan lingkungan yang tidak hanya sehat bagi masyarakat saat ini, tetapi juga lestari untuk generasi yang akan datang,” tegas Bupati Wahono.
Bupati menambahkan, bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung DLH dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya demi mencapai visi lingkungan yang diharapkan.
Selain fokus pada pengelolaan aspek fisik lingkungan, Bupati Setiyo Wahono juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di internal Dinas Lingkungan Hidup.
Ia meyakini bahwa personel yang kompeten dan memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi akan menjadi motor penggerak keberhasilan program-program lingkungan di Bojonegoro.
Dalam konteks yang lebih luas, Bupati kembali menekankan bahwa sinergitas antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan visi lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.
“Melalui kolaborasi yang erat, kita dapat merumuskan dan mengimplementasikan program-program yang lebih efektif dan memiliki dampak yang nyata bagi lingkungan di sekitar kita. Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri; partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan,” katanya.
Bupati Setiyo Wahono mengakhiri seruannya dengan mengajak seluruh masyarakat Bojonegoro untuk mengambil bagian aktif dalam upaya menjaga dan mencintai lingkungan.
“Saatnya kita semua berpartisipasi dan mengambil bagian dalam menjaga dan mencintai lingkungan kita. Mari kita jadikan Bojonegoro sebagai contoh daerah yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kelestarian alam,” pungkasnya.
Dengan adanya seruan dan penekanan ini, diharapkan kesadaran dan tindakan nyata dalam menjaga lingkungan di Kabupaten Bojonegoro semakin meningkat, menciptakan lingkungan yang lebih sehat, asri, dan berkelanjutan untuk seluruh warganya. (Az)