‎Kodim Lamongan Gelar Pembukaan Pra TMMD ke-124 di Desa Kebalankulon

‎LAMONGAN – Dalam rangka menyambut pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025, Kodim 0812/Lamongan bersama Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar pembukaan kegiatan Pra TMMD di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Senin (21/04/2025).

‎Kegiatan ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”.

‎Acara pembukaan ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol dimulainya Pra TMMD sebelum pelaksanaan resmi yang dijadwalkan pada 6 Mei 2025 mendatang.

‎Mewakili Dandim 0812/Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han., Kepala Staf Kodim 0812 Mayor Arh Moh. Ngateno menyampaikan bahwa Pra TMMD merupakan tahap penting dalam rangka mempersiapkan pekerjaan fisik agar hasilnya bisa maksimal dan tepat waktu.

‎“Pada tahap Pra TMMD ini, kegiatan difokuskan pada pembangunan fisik, seperti pembangunan jalan rabat beton yang diawali dengan normalisasi jalan, serta rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), normalisasi saluran irigasi, dan sasaran tambahan lainnya,” jelas Mayor Ngateno.

‎Ia menambahkan bahwa tujuan utama dilaksanakannya Pra TMMD adalah agar seluruh tahapan kegiatan dapat berjalan sesuai target serta menghasilkan kualitas pembangunan yang optimal.

‎“Kami harapkan melalui Pra TMMD ini, pelaksanaan utama nanti bisa berjalan lancar dan hasilnya benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.

‎Sementara itu Kepala Desa Kebalankulon, Andik Sudarno, S.E., menyampaikan apresiasi kepada TNI dan Pemerintah Kabupaten Lamongan atas pelaksanaan program TMMD di desanya. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu dalam percepatan pembangunan wilayah.

‎“Fokus utama pembangunan adalah peningkatan jalan rabat beton yang menghubungkan Desa Kebalankulon dengan Dusun Kudikan sepanjang 690,2 meter dengan lebar 4 meter dan ketebalan 20 sentimeter. Selain itu, jalan poros dalam desa juga akan ditingkatkan sepanjang 137,5 meter dengan lebar 4,5 meter dan tinggi 15 sentimeter,” jelasnya.

‎Lebih lanjut, Andik menambahkan bahwa selain proyek jalan, kegiatan juga mencakup pembangunan 10 unit RTLH, fasilitas MCK, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 68 meter, serta peningkatan sarana olahraga dan pembangunan satu unit sistem irigasi perpompaan (Irpom).

‎“Semoga dengan sinergi antara TNI dan masyarakat, seluruh pembangunan ini bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan warga,” tutupnya. (ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *