Pemkab Bojonegoro Bekali TP PKK dengan Literasi Digital Parenting

BOJONEGOROtimes.Id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menempatkan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai salah satu program prioritas utama, terutama dalam menghadapi era digital yang terus berkembang.

Kesadaran akan pentingnya literasi digital dan pemanfaatan teknologi internet secara bijak menjadi landasan utama dalam upaya peningkatan IPM di wilayah ini.

Sebagai langkah konkret untuk mewujudkan pola asuh yang bijak dalam penggunaan teknologi dan digitalisasi, serta mendorong terciptanya masyarakat yang cerdas dalam pemanfaatan ruang digital, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan kegiatan Literasi Digital Parenting.

Acara ini secara khusus ditujukan kepada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) se-Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan dilaksanakan pada Rabu, 26 Maret 2025, di Gedung Olahraga (GOR) Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo.

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono menyampaikan pesan krusial kepada para Ketua TP PKK yang hadir.

Ia menekankan peran vital seorang ibu di era digital dalam membimbing dan mengarahkan anak-anak mereka untuk memanfaatkan dunia digital secara positif dan konstruktif.

“Penting dalam pengawasan, pendidikan, dan dukungan orang tua dalam memastikan anak-anak menggunakan teknologi digital dengan bijak,” kata Bupati.

Senada dengan Wahono, Ketua TP PKK Bojonegoro, Cantika Wahono menegaskan bahwa orang tua memiliki tanggung jawab bersama dalam mendidik dan mendampingi anak-anak dalam menghadapi kemajuan teknologi yang pesat.

“TP PKK dapat berperan sebagai agen perubahan yang mampu menjembatani kesenjangan digital dan mempersiapkan generasi muda yang cakap dalam memanfaatkan teknologi digital,” ujarnya.

Kegiatan ini melibatkan 83 peserta yang berasal dari 7 kecamatan, yaitu Purwosari, Tambakrejo, Kedewan, Kasiman, Ngraho, Margomulyo, dan Padangan.

Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang pedoman bermedia digital yang bertanggung jawab, yang dikenal dengan istilah CABE:

– Cakap bermedia digital, memiliki kemampuan untuk menggunakan teknologi digital dengan efektif dan efisien.
– Aman bermedia digital, memahami dan menerapkan langkah-langkah keamanan dalam berinteraksi di dunia digital.
– Budaya bermedia digital, mengedepankan nilai-nilai budaya, norma, dan etika dalam penggunaan teknologi digital.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Bojonegoro dapat memanfaatkan teknologi digital secara optimal, produktif, dan bertanggung jawab, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan IPM dan kemajuan daerah secara keseluruhan. (Az)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *