BOJONEGOROtimes.Id – Pada Kamis, 20 Maret 2025, Polres Bojonegoro memaparkan pada konferensi pers hasil operasi penegakan hukum yang dikenal dengan sandi ‘Pekat Semeru 2025’.
Operasi yang berlangsung selama 12 hari, dari 26 Februari hingga 9 Maret 2025, ini menyasar berbagai bentuk penyakit masyarakat yang meresahkan.
Dalam konferensi pers yang dipimpin oleh Wakapolres Bojonegoro, Kompol Yoyok Dwi Purnomo, diumumkan bahwa sebanyak 131 kasus berhasil diungkap, dengan 139 tersangka yang diamankan.
Operasi ini fokus pada penanggulangan:
– Penyalahgunaan bahan peledak
– Perdagangan dan penggunaan narkoba
– Premanisme
– Prostitusi
– Pornografi
– Perjudian (konvensional dan daring)
– Perdagangan minuman keras ilegal
Dengan rincian kasus yang diungkap, sebagai berikut:
– Prostitusi: 2 kasus, 2 tersangka
– Perjudian konvensional: 7 kasus, 15 tersangka
– Perjudian daring: 1 kasus, 1 tersangka
– Narkoba: 7 kasus, 7 tersangka
– Minuman keras ilegal: 114 kasus, 114 tersangka
Selain itu, sebagai bagian dari operasi ini, ratusan liter minuman keras ilegal dimusnahkan sebagai barang bukti.
Wakapolres Bojonegoro mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan di lingkungan masing-masing.
” Jika menemukan aktivitas yang mencurigakan atau mengganggu ketertiban, masyarakat diminta untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat,” katanya.
Operasi Pekat Semeru 2025 ini merupakan wujud komitmen Polres Bojonegoro dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat. (Az)
Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,