BOJONEGOROtimes.Id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar acara bertajuk “Cangkrukan Bareng Kepemudaan” yang berlangsung di Gedung Pancasila Hotel MCM, Kamis 19 Juni 2025.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran dan kolaborasi organisasi kepemudaan dalam mendukung pembangunan daerah.
Acara tersebut dihadiri Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro Ahmad Supiriyanto.
Sementara itu, sebanyak 150 peserta dari berbagai elemen pemuda turut serta, antara lain perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), remaja masjid, karang taruna, serta organisasi siswa (OSIS).
Kepala Dispora Bojonegoro, Arif Nanang, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun semangat gotong royong di kalangan pemuda serta menjadi ruang bersama untuk bertukar inspirasi dan ide-ide segar.
Ia juga menyampaikan harapan agar forum ini menjadi awal terbentuknya forum Musrenbang pemuda sebagai wadah partisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
“Kita ingin pemuda turut menyumbangkan gagasan dalam merancang masa depan Bojonegoro. Acara ini kami inisiasi sebagai media sinergi lintas komunitas pemuda,” ujarnya.
Arif menambahkan, Dispora Bojonegoro akan terus menjalin komunikasi dengan berbagai organisasi pemuda dan merancang program pengembangan kapasitas, salah satunya bootcamp tentang pertanian dan peternakan cerdas yang mendorong kemandirian generasi muda.
Bupati Setyo Wahono dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran para peserta dan menegaskan pentingnya peran pemuda dalam menggerakkan perubahan.
Ia juga menyoroti perlunya ruang yang lebih luas bagi pemuda untuk berkolaborasi dengan pemerintah.
“Pemuda adalah agen perubahan. Pemerintah daerah harus memberikan kepercayaan dan ruang kepada generasi muda agar mereka menjadi bagian dari sistem pemerintahan,” ungkap Bupati.
Ia mendorong agar pemuda tidak hanya aktif dalam Musrenbang, tetapi juga kritis dan terbuka menyampaikan masukan serta gagasan.
Bupati juga mengingatkan pentingnya literasi digital dan bijak dalam menggunakan teknologi, terutama untuk menangkal informasi hoaks.
Di akhir penyampaiannya, Bupati Setyo Wahono menyatakan komitmen untuk menjadikan pemuda sebagai mitra strategis pemerintah daerah, termasuk dalam penyusunan APBD 2026.
Ia menegaskan bahwa pemuda harus diberdayakan melalui program pelatihan, kemitraan lintas sektor, dan penguatan kelembagaan.
“Kami membuka ruang seluas-luasnya untuk partisipasi aktif pemuda. Mari bersama-sama merancang masa depan Bojonegoro yang lebih baik,” pungkasnya. (Az)