‎Bupati Bojonegoro Komitmen Libatkan Pemuda dalam APBD 2026

BOJONEGOROtimes.Id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar acara bertajuk “Cangkrukan Bareng Kepemudaan” yang berlangsung di Gedung Pancasila Hotel MCM, Kamis 19 Juni 2025.

‎Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran dan kolaborasi organisasi kepemudaan dalam mendukung pembangunan daerah.

‎Acara tersebut dihadiri Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro Ahmad Supiriyanto.

‎Sementara itu, sebanyak 150 peserta dari berbagai elemen pemuda turut serta, antara lain perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), remaja masjid, karang taruna, serta organisasi siswa (OSIS).

‎Kepala Dispora Bojonegoro, Arif Nanang, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun semangat gotong royong di kalangan pemuda serta menjadi ruang bersama untuk bertukar inspirasi dan ide-ide segar.

‎Ia juga menyampaikan harapan agar forum ini menjadi awal terbentuknya forum Musrenbang pemuda sebagai wadah partisipasi aktif dalam pembangunan daerah.

‎“Kita ingin pemuda turut menyumbangkan gagasan dalam merancang masa depan Bojonegoro. Acara ini kami inisiasi sebagai media sinergi lintas komunitas pemuda,” ujarnya.

‎Arif menambahkan, Dispora Bojonegoro akan terus menjalin komunikasi dengan berbagai organisasi pemuda dan merancang program pengembangan kapasitas, salah satunya bootcamp tentang pertanian dan peternakan cerdas yang mendorong kemandirian generasi muda.

‎Bupati Setyo Wahono dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran para peserta dan menegaskan pentingnya peran pemuda dalam menggerakkan perubahan.

‎Ia juga menyoroti perlunya ruang yang lebih luas bagi pemuda untuk berkolaborasi dengan pemerintah.

‎“Pemuda adalah agen perubahan. Pemerintah daerah harus memberikan kepercayaan dan ruang kepada generasi muda agar mereka menjadi bagian dari sistem pemerintahan,” ungkap Bupati.

‎Ia mendorong agar pemuda tidak hanya aktif dalam Musrenbang, tetapi juga kritis dan terbuka menyampaikan masukan serta gagasan.

‎Bupati juga mengingatkan pentingnya literasi digital dan bijak dalam menggunakan teknologi, terutama untuk menangkal informasi hoaks.

‎Di akhir penyampaiannya, Bupati Setyo Wahono menyatakan komitmen untuk menjadikan pemuda sebagai mitra strategis pemerintah daerah, termasuk dalam penyusunan APBD 2026.

‎Ia menegaskan bahwa pemuda harus diberdayakan melalui program pelatihan, kemitraan lintas sektor, dan penguatan kelembagaan.

‎“Kami membuka ruang seluas-luasnya untuk partisipasi aktif pemuda. Mari bersama-sama merancang masa depan Bojonegoro yang lebih baik,” pungkasnya. (Az)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed