‎79 Pejabat Fungsional Dilantik, Bupati Bojonegoro Tekankan Disiplin dan Adaptasi Teknologi

BOJONEGOROtimes.Id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan 79 pejabat fungsional pada Kamis 5 Juni 2025.

‎Pelantikan berlangsung di Ruang Angling Dharmo, Kantor Pemkab Bojonegoro, dan dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, Wakil Bupati, jajaran pejabat daerah, serta kepala OPD terkait.

‎Para pejabat yang dilantik terdiri dari kepala sekolah, guru, dokter, dan tenaga kesehatan yang menempati jabatan fungsional tertentu.

‎Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro menyampaikan selamat sekaligus menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan.

‎”Penempatan para kepala sekolah kami sesuaikan dengan domisili masing-masing untuk mengurangi kendala jarak dan meningkatkan kedisiplinan serta efisiensi kerja,” ujar Bupati.

‎Lebih lanjut, Bupati menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi di tengah perkembangan teknologi yang pesat. Ia mendorong seluruh pejabat yang dilantik untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perangkat digital, termasuk komputer dan laptop.

‎”Jangan takut terhadap perubahan. SDM unggul dimulai dari semangat belajar dan keterbukaan terhadap hal baru,” tegasnya.

‎Tidak hanya itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya keteladanan dari para pendidik dalam membentuk karakter siswa. Menurutnya, disiplin dan akhlak adalah fondasi utama dalam membangun generasi yang beretika dan berprestasi.

‎”Kami ingin sekolah menjadi ruang tumbuhnya nilai-nilai adab ketimuran. Para guru dan kepala sekolah harus menjadi contoh dalam sikap dan perilaku sehari-hari,” tambahnya.

‎Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh pihak untuk terus meningkatkan tata kelola pendidikan serta memperkuat sinergi antara sekolah, masyarakat, dan pemerintah.

‎Ia menegaskan bahwa Pemkab Bojonegoro siap mendukung segala upaya perbaikan demi kemajuan dunia pendidikan dan kesehatan.

‎Pelantikan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mendorong transformasi layanan publik yang lebih profesional, adaptif, dan berorientasi pada kualitas di Kabupaten Bojonegoro. (Az)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *