BOJONEGOROtimes.Id – Suasana Alun-alun Bojonegoro pada Jumat malam, 20 Juni 2025, tampak semarak dengan digelarnya Grand Final Pemilihan Duta Wisata Kange Yune 2025.
Sebanyak 30 finalis yang terdiri dari 15 Kange dan 15 Yune tampil memukau dalam ajang dua tahunan yang dihelat oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro.
Ajang bergengsi ini merupakan bagian dari rangkaian Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025.
Pemilihan duta wisata ini menjadi upaya konkret untuk memperkuat citra dan daya tarik Bojonegoro, baik dari sisi pariwisata, kebudayaan, hingga potensi ekonomi kreatif daerah agar lebih dikenal luas oleh masyarakat nasional maupun internasional.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Welly Fitrama, dalam keterangannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaring pemuda-pemudi lokal yang berkarakter, cerdas, dan mampu menjadi role model dalam mengenalkan berbagai potensi Bojonegoro.
“Mereka tidak hanya menjadi wajah promosi pariwisata, tetapi juga duta yang mengemban peran penting dalam memperkenalkan sumber daya lokal Bojonegoro kepada publik yang lebih luas,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro Nurul Azizah dalam sambutannya menekankan bahwa finalis yang terpilih bukan sekadar duta wisata, tetapi juga agen perubahan yang akan mempromosikan potensi daerah di level nasional bahkan internasional.
Ia juga menyampaikan optimisme bahwa Bojonegoro, yang tengah bersiap menuju pengakuan sebagai Geopark Internasional, memiliki peluang besar untuk tampil di kancah dunia.
“Tidak hanya kecantikan dan kecerdasan, tetapi yang paling penting adalah memiliki adab dan sikap santun. Ini adalah nilai penting yang harus dimiliki para finalis,” tegasnya.
Ia menambahkan, bahwa para finalis tersebut akan menjadi representasi Bojonegoro di berbagai kesempatan penting, sehingga peran mereka tidak terbatas sebagai duta, tetapi juga inspirator dan pemimpin muda.
Grand Final Duta Wisata Kange Yune 2025 ini menjadi momen yang memperkuat sinergi antara generasi muda dan pemerintah daerah dalam upaya mengangkat potensi Bojonegoro ke tingkat yang lebih tinggi. (Az)