BOJONEGOROtimes.Id – PWI Bojonegoro menegaskan langkah strategisnya untuk menjadi organisasi profesi yang tidak hanya solid secara internal, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong kemajuan daerah.
Di tengah dinamika informasi yang semakin kompleks, PWI ingin hadir sebagai penjaga mutu jurnalistik sekaligus penguat literasi masyarakat.
Ketua PWI Bojonegoro periode 2025–2028, Sasmito Anggoro, menegaskan bahwa organisasi wartawan kini harus bergerak lebih jauh dari sekadar wadah berkumpul.
Menurutnya, PWI harus mampu menjawab tantangan zaman dengan meningkatkan kualitas, integritas, dan kekuatan kelembagaan.
“PWI Bojonegoro harus tampil sebagai organisasi profesional, independen, solid, serta aktif meningkatkan mutu jurnalisme, literasi publik, dan kontribusi terhadap pembangunan daerah,” ujar Sasmito, Kamis (4/12/2025).
Ia menambahkan, kepercayaan publik hanya dapat diraih jika wartawan terus menjaga kompetensi dan independensinya dalam setiap karya jurnalistik.
Untuk mendorong pencapaian visi tersebut, PWI Bojonegoro telah menyusun lima misi strategis sebagai fondasi utama perjalanan organisasi empat tahun ke depan.
1. Peningkatan Profesionalisme Wartawan
PWI menegaskan bahwa peningkatan kapasitas menjadi prioritas utama melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW) serta pelatihan-pelatihan berkelanjutan. Wartawan dituntut tidak hanya sebagai penyampai berita, tetapi juga analis yang memahami konteks informasi secara mendalam.
2. Memperkuat Solidaritas dan Kelembagaan
Kekuatan internal organisasi dipandang sebagai modal penting. PWI ingin menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, dan suportif bagi seluruh anggota agar mampu bekerja secara optimal.
3. Pengembangan Kemitraan Strategis
PWI memposisikan diri sebagai mitra kritis namun konstruktif bagi pemerintah daerah, TNI/Polri, swasta, hingga masyarakat.
Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas informasi publik dan mendukung percepatan pembangunan daerah.
4. Perlindungan dan Kesejahteraan Wartawan
Komitmen PWI juga mencakup perlindungan terhadap ancaman dan intimidasi yang dihadapi wartawan.
Selain itu, organisasi akan mengupayakan peningkatan kesejahteraan melalui program-program khusus.
5. Menjadi Penggerak Literasi Media
Di era banjir informasi, literasi publik menjadi kebutuhan mendesak. PWI Bojonegoro ingin menjadi pelopor edukasi literasi media agar masyarakat mampu memilah informasi secara kritis.
“Kami ingin PWI Bojonegoro menjadi mercusuar informasi bagi masyarakat, memberi penerangan, arah, serta pemahaman yang benar dalam menyikapi arus informasi,” tambah Sasmito.
Dengan kelima misi tersebut, PWI Bojonegoro optimistis dapat membangun ekosistem pers yang sehat, independen, serta memberi manfaat nyata bagi perkembangan daerah dan masyarakat Bojonegoro. (*)












Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,