Si Baku dari Kauman, Aplikasi Posyandu Digital Bikin Bojonegoro Mendunia

BOJONEGOROtimes.Id – Desa Kauman, Kecamatan Bojonegoro, berhasil mencuri perhatian dengan terobosan digitalnya.

‎Desa ini resmi menjadi wakil Bojonegoro dalam ajang Lomba Desa Digital yang digelar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI.

‎Inovasi yang diusung Kauman tidak main-main.

‎Mereka menghadirkan “Si Baku” (Sistem Informasi Bayi dan Balita Kauman), sebuah aplikasi posyandu yang mempermudah pencatatan dan pemantauan tumbuh kembang bayi serta balita secara digital.

‎Dengan aplikasi ini, kader posyandu tak perlu lagi repot mencatat manual. Semua data, mulai berat badan, tinggi badan, imunisasi, hingga status gizi, tersimpan rapi dan bisa langsung terintegrasi dengan puskesmas.

‎Hasilnya, Layanan kesehatan dasar menjadi lebih cepat, akurat, dan efisien.

‎Kepala Desa Kauman, Yulia, menegaskan bahwa inovasi ini lahir dari kebutuhan nyata di lapangan.

‎”Si Baku adalah langkah awal digitalisasi pelayanan publik di desa kami. Tidak hanya memudahkan kader, tapi juga meningkatkan kualitas layanan kesehatan untuk ibu dan anak,” ungkapnya.

‎Dukungan pun datang dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

‎Djoko Lukito, Asisten Pemerintahan Setda Bojonegoro, menyebutkan bahwa partisipasi Desa Kauman di ajang ini membuktikan keseriusan pemerintah desa dalam menghadapi era digital.

‎”Kauman telah menjadi inspirasi bahwa inovasi sederhana bisa membawa dampak besar bagi masyarakat,” ujarnya.

‎Dengan Si Baku, Desa Kauman optimis mampu menjadi desa percontohan transformasi digital di bidang kesehatan.

‎Tak hanya membawa manfaat bagi warganya, inovasi ini juga diharapkan mengharumkan nama Kabupaten Bojonegoro di tingkat nasional. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *