Pendaftaran Anggota Polri Jalur Santri dan Hafidz Diapresiasi Tokoh Agama Bojonegoro

BOJONEGOROtimes.Id – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah mengumumkan pembukaan penerimaan anggota baru untuk tahun anggaran 2025. Dalam kebijakan ini, terdapat prioritas khusus bagi para santri dan hafiz Al-Qur’an, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi institusi kepolisian.

Dukungan untuk langkah ini datang dari berbagai kalangan, termasuk ulama dan tokoh agama. Mereka melihat bahwa kebijakan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat moralitas dan akhlak di dalam institusi kepolisian. Penekanan pada pemilihan santri dan hafiz diharapkan dapat mengantarkan nilai-nilai keagamaan yang kuat dalam setiap tindakan anggota kepolisian.

KH. Alamul Huda Masyhur, yang lebih akrab disapa Gus Huda, merupakan salah satu tokoh agama yang mendukung rekrutmen ini. Ia menegaskan bahwa santri memiliki kedisiplinan serta penguasaan ilmu agama yang tinggi, sehingga mereka memiliki potensi besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban bangsa.

Dengan memasukkan para santri ke dalam kepolisian, diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas SDM, tetapi juga membawa pendekatan yang lebih humanis dalam pelayanan masyarakat.

Gus Huda mengapresiasi perhatian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terhadap potensi yang dimiliki oleh para santri. Pendaftaran dimulai dari 5 Februari hingga 6 Maret 2025, dan calon peserta dapat mendaftar melalui laman resmi penerimaan Polri.

“Kami yakin, dengan bekal ilmu agama yang kuat, mereka dapat menjadi polisi yang tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki integritas dan akhlak yang tinggi,” kata Gus Huda.

Rekrutmen ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai religius dan kedisiplinan yang telah tertanam dalam diri para santri. Dengan demikian, diharapkan calon anggota Polri dari jalur ini dapat membawa dampak positif dan menciptakan moralitas tinggi di tengah masyarakat.

Kebijakan ini tidak hanya berfokus pada penerimaan anggota baru, tetapi juga berupaya mempererat hubungan antara Polri dan pesantren. Pesantren telah menjadi pilar penting dalam kehidupan beragama di Indonesia.

Program ini memberikan kesempatan besar bagi para santri untuk mengabdi kepada negara dan memperkuat keberagaman nilai di dalam institusi kepolisian. Dengan upaya ini, Polri menunjukkan komitmennya untuk menjaga integritas dan moralitas dalam setiap aspek tugas kepolisian. (Az)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *