LAMONGAN – Eksperimen padi super yang digagas oleh Kodim 0812 Lamongan bersama Universitas Islam Lamongan (UNISLA) kini mulai menunjukkan hasil positif.
Setelah melalui proses perawatan intensif selama beberapa bulan, panen perdana varietas padi PMJ 01 sukses dilakukan di Green House Kampung Pandu, Jumat 6 Juni 2025.
Program kolaboratif ini bertujuan mendorong peningkatan produksi padi di Lamongan sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.
Selain itu, inisiatif ini diharapkan mampu memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan para petani.
“Eksperimen padi super ini merupakan salah satu upaya kami, Kodim 0812 Lamongan, yang berkolaborasi dengan UNISLA untuk mendorong peningkatan produksi padi sekaligus meningkatkan taraf hidup petani di Lamongan. Kami berharap keberhasilan panen PMJ 01 ini bisa menjadi inspirasi bagi petani lain,” ujar Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan S.I.P., M.Han.
Teknologi modern dan formula khusus diterapkan dalam proses budidaya padi ini, dengan harapan mampu menghasilkan panen yang lebih melimpah serta mengurangi ketergantungan pada beras impor.
Senada dengan itu, Rektor UNISLA Dr. H. Abdul Ghofur, S.E., M.Si., melalui Dekan Fakultas Hukum, Ayu Dian Ningtias, S.H., M.H., CFE., CFrA., menegaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi, tetapi juga pada penguatan kapasitas petani.
“Lewat eksperimen ini, kami ingin meningkatkan pemahaman dan kesadaran petani terkait penggunaan teknologi serta metode yang tepat dalam budidaya padi. Harapan kami, hasil positif dari panen PMJ 01 ini dapat menjadi acuan yang bermanfaat bagi petani lain di Lamongan,” ungkap Ayu Dian.
Panen perdana PMJ 01 di Green House Kampung Pandu diharapkan menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan produktivitas padi di Kabupaten Lamongan.
Kodim 0812 Lamongan dan UNISLA berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini demi mendukung ketahanan pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Dengan makin luasnya adopsi teknologi dan metode pertanian modern, diharapkan produksi padi di Lamongan akan semakin meningkat, sekaligus memperkuat posisi daerah sebagai lumbung pangan yang mandiri. (ans)