LAMONGAN – Satuan Tugas Pangan Terpadu (Satgas Pandu) Kodim 0812 Lamongan terus berupaya mengoptimalkan ketahanan pangan dengan mencari formula terbaik untuk merawat padi jenis PMJ 01.
Salah satu langkah yang diambil adalah bekerja sama dengan akademisi dari Universitas Islam Lamongan (Unisla) di Kampung Pandu Kodim 0812 Lamongan, Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan pada Selasa, 29 April 2025.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari penanaman bibit Padi Malay Jumbo (PMJ 01) di dalam green house beberapa waktu lalu.
Bibit padi ditanam di beberapa petak yang masing-masing mendapatkan perlakuan berbeda dari segi komposisi tanah, nutrisi, enzim, dan pupuk. Fokus utama perlakuan ini adalah pada pemberian enzim, nutrisi, dan pupuk alami.
”Jadi, kita menanam padi di beberapa petak tanah dengan perlakuan yang berbeda. Setelah beberapa hari, hari ini kita kembali melakukan pengamatan untuk melihat petak mana yang pertumbuhannya paling baik,” jelas Serda Krisna, yang mendampingi akademisi Unisla di lokasi.
Lebih lanjut, Serda Krisna menjelaskan alasan menggandeng akademisi dari Unisla.
”Akademisi memiliki peran penting dalam menyebarkan ilmu pengetahuan dan menciptakan inovasi. Mereka juga dapat menjadi agen perubahan dan pembangun negeri, terutama dalam hal meningkatkan ketahanan pangan nasional,” katanya.
Pengamatan uji efektivitas varietas padi PMJ 01 ini diharapkan dapat menghasilkan formula terbaik yang mampu meningkatkan hasil panen. (ans)