Bupati Bojonegoro Hadirkan Layanan Langsung untuk Warga Sugihwaras

BOJONEGOROtimes.Id – Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti Desa Glagahwangi, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro pada Senin, 14 Juli 2025.

‎Momen itu tercipta dalam gelaran program “Bupati Medhayoh”, yang kali ini dihadiri langsung oleh Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah.

‎Sekitar pukul 15.00 WIB, keduanya tiba di kediaman Yusiati, warga RT 14 RW 05. Warga yang sudah menanti sejak siang pun antusias menyambut kedatangan pemimpin mereka.

‎Suasana menjadi semakin akrab ketika Bupati dan Wabup menyapa warga satu per satu sambil berbincang santai.

‎Tak sedikit warga yang mengabadikan momen ini dalam jepretan kamera ponsel.

‎Sebelum rombongan Bupati tiba, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro, Zainal Fanani, lebih dulu memaparkan tantangan yang dihadapi para petani tembakau di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

‎Kegiatan Bupati Medhayoh ini dihadiri oleh para kepala desa, sekretaris desa, kelompok tani, serta ketua RT dan RW se-Kecamatan Sugihwaras.

‎Suasana guyub pun semakin terasa saat Bupati dan Wakil Bupati berdialog santai bersama warga dan perangkat desa di teras rumah Kepala Desa Glagahwangi yang disulap menjadi ruang pertemuan.

‎“Saya dulu waktu kecil juga pernah ikut masa tanam tembakau. Saya diajak ke sawah untuk mencari ulat tembakau,” kenang Bupati Wahono yang disambut tawa hangat warga.

‎Tak sekadar kunjungan, dalam program ini Pemkab Bojonegoro juga menghadirkan sejumlah layanan yang langsung bisa dimanfaatkan warga.

‎Mulai dari cek kesehatan gratis oleh Dinas Kesehatan, hingga pasar murah yang digelar oleh DKPP.

‎Warga juga menerima bantuan nyata lainnya berupa santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan.

‎Tercatat tujuh warga dari Kecamatan Sugihwaras menerima santunan sebesar Rp42 juta per orang.

‎Mereka adalah bagian dari pekerja rentan yang telah didaftarkan oleh Pemkab Bojonegoro ke program perlindungan sosial tersebut.

‎Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro, Fadilah Utami, menyebutkan bahwa hingga semester pertama 2025, sudah 198 penerima manfaat yang mendapatkan santunan dengan total anggaran sekitar Rp9 miliar.

‎Ia juga mengapresiasi langkah Pemkab Bojonegoro yang telah mendaftarkan 192.058 pekerja rentan, termasuk 35.000 penerima insentif daerah, ke dalam program perlindungan ini.

‎“Ini bukti nyata bahwa negara hadir untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat,” ujar Fadilah.

‎Sementara itu, Miatun, salah satu warga Desa Glagahwangi, mengaku sangat senang bisa ikut acara ini.

‎“Saya tadi periksa tensi dan kolesterol, ternyata tinggi. Tapi langsung dikasih obat gratis. Terima kasih banyak,” ujarnya dengan wajah sumringah.

‎Tak hanya Miatun, warga lainnya juga memanfaatkan layanan kesehatan untuk memeriksa tekanan darah, kadar gula, kolesterol, dan asam urat. Mereka juga mendapatkan edukasi gizi serta obat-obatan gratis.

‎Setelah itu, warga tampak berbondong-bondong ke pasar murah untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *