BOJONEGOROtimes.Id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus menunjukkan komitmennya dalam penguatan ekonomi desa berbasis koperasi.
Hal ini dibuktikan dengan diresmikannya Gerai Sembako Koperasi Desa Merah Putih di Desa Tlogoagung, Kecamatan Baureno, Selasa 17 Juni 2025, oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah.
Peresmian ini turut dihadiri Direktur Utama Perekonomian PPSD (Pondok Pesantren Sunan Drajat), Gus Anas, serta sejumlah pejabat terkait mulai dari Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Camat Baureno, para kepala desa se-Kecamatan Baureno, dan jajaran manajemen PPSD.
Gerai sembako ini merupakan bagian dari program strategis nasional Koperasi Desa Merah Putih yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo untuk memperkuat kemandirian ekonomi lokal.
Pemerintah Desa Tlogoagung menjadi pelaksana awal program ini bekerja sama dengan Bidang Perekonomian PPSD.
Wabup Nurul Azizah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas berdirinya gerai sembako tersebut yang menjadi pilot project pertama di Bojonegoro.
Ia berharap, keberadaan gerai sembako ini bisa menjadi pemicu bagi desa-desa lain agar segera membentuk koperasi yang berdaya dan mampu menjadi aset desa.
”Sebanyak 419 desa di Kabupaten Bojonegoro telah melaksanakan musyawarah desa untuk membentuk koperasi. Dari jumlah tersebut, 37 desa kini memasuki tahap legalisasi.
Kami ucapkan selamat kepada Desa Tlogoagung yang telah mewujudkan Koperasi Desa Merah Putih, semoga menjadi contoh bagi desa-desa lain,” ungkap Nurul Azizah.
Gerai sembako ini diharapkan mampu memperkuat perputaran ekonomi dari tingkat bawah, menjadi penggerak utama pembangunan ekonomi desa, dan memperluas jaringan distribusi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau.
Dengan model koperasi, masyarakat desa didorong untuk lebih mandiri dan berdaya saing. (Az)