LAMONGAN – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 dari Kodim 0812/Lamongan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan mengadakan penyuluhan mengenai stunting bagi ibu dan balita.
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Balai Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, pada Jum’at, 9 Mei 2025, sebagai wujud perhatian Satgas TMMD 124 terhadap kesehatan ibu dan anak.
Kapten Inf Bambang, Pasiter Satgas TMMD ke-124 Kodim Lamongan, menyampaikan bahwa sosialisasi penanggulangan stunting ini tidak hanya menjadi program prioritas Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) tetapi juga merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat.
”Kegiatan ini termasuk dalam sasaran non-fisik program TMMD Ke-124 Kodim Lamongan dan merupakan salah satu program unggulan Bapak Kasad dalam upaya mencegah stunting,” ujar Kapten Bambang di Kantor Balai Desa Kebalankulon.
Ia juga menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap peran aktif Posyandu dalam memantau perkembangan balita secara berkala.
Rangkaian kegiatan pada hari itu meliputi penyampaian materi tentang stunting dan metode pencegahannya, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta pemberian Kapsul Neo Algae kepada anak-anak.
Kapsul ini mengandung nutrisi multivitamin dan mineral alami yang esensial bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Dr. Indra, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, mengungkapkan harapannya agar melalui kegiatan ini, masyarakat tidak hanya memahami pentingnya gizi sebagai kebutuhan tubuh, tetapi juga terdorong untuk lebih memperhatikan asupan gizi anak demi tumbuh kembang yang optimal.
”Kami berharap masyarakat dapat memahami dan mengerti betapa krusialnya gizi bagi tubuh. Oleh karena itu, menjadi kewajiban kita bersama untuk selalu memperhatikan gizi anak-anak agar kelak mereka tumbuh menjadi generasi dewasa yang sehat. Anak-anak adalah aset dan masa depan bangsa Indonesia,” jelasnya. (ans)
Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,