‎Reses Partai PKB DPRD Bojonegoro Dapil 4, Sutikno Dorong Pertanian Milenial

BOJONEGOROtimes.Id – Hari ini, Sabtu (22/11/2025), anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Sutikno, S.Pd.I., M.AP, melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang III tahun 2025 di Desa Megale, Kecamatan Kedungadem.

‎Acara ini menjadi sarana langsung bagi wakil rakyat untuk mendengarkan masukan masyarakat dari Dapil 4, yang meliputi Kecamatan Bubulan, Sugihwaras, Kedungadem, Temayang, Gondang, serta Sekar.

‎Dalam penyampaiannya, Sutikno menegaskan bahwa reses bukan sekadar rutinitas lembaga legislatif, namun merupakan bentuk tanggung jawab moral untuk hadir di tengah masyarakat.

‎Ia menekankan bahwa setiap aspirasi yang muncul akan dicatat dan dibawa ke Sekretariat DPRD sebagai bahan pelaporan serta dasar pembahasan.

‎“Reses ini adalah perintah resmi sekaligus kewajiban bagi kami. Di forum ini, semua warga dipersilakan menyampaikan kebutuhan secara terbuka. Semua masukan akan kami dokumentasikan dan ditindaklanjuti,” ujar Sutikno.

‎Sutikno turut menyampaikan permintaan maaf apabila kegiatan reses belum dapat menyentuh seluruh desa di wilayah dapilnya, mengingat luasnya daerah serta besarnya jumlah pemilih.

‎Pada sesi dialog, isu pertanian menjadi perhatian utama. Sutikno mendorong generasi muda agar tidak menjauh dari sektor pertanian, melainkan turut mengambil peran dalam pengembangan pertanian modern.

‎Ia mencontohkan keberhasilan program pertanian milenial di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, termasuk metode budidaya padi hidroponik yang dinilai lebih efisien, minim gangguan hama, dan ramah lingkungan.

‎Menurutnya, Kabupaten Bojonegoro memiliki potensi besar untuk menerapkan konsep serupa, terlebih pemerintah daerah juga mulai membuka ruang untuk pengembangan pertanian milenial.

‎Agar penyampaian aspirasi lebih tepat sasaran, ia meminta warga menuliskan usulan secara rinci sehingga dapat segera diproses secara administratif ke OPD maupun dibahas dalam rapat-rapat DPRD.

‎Beberapa bidang yang dibuka untuk dihimpun aspirasinya meliputi:

‎– Infrastruktur desa

‎– Pendidikan umum dan keagamaan

‎– Pemberdayaan pemuda

‎– Pertanian dan subsidi pupuk

‎– Ekonomi kreatif dan dukungan usaha masyarakat

‎Sutikno juga mengingatkan bahwa dirinya saat ini duduk di Komisi B DPRD Bojonegoro, yang menangani sektor ekonomi, pertanian, BUMD, dan keuangan daerah, sehingga ia memiliki ruang untuk mendorong berbagai kebutuhan masyarakat, termasuk urusan pupuk dan penganggaran pertanian.

‎Terkait persoalan pupuk, Sutikno mengungkapkan bahwa kelangkaan dan tingginya harga pupuk yang pernah dikeluhkan petani kini berangsur membaik.

‎Hal itu, menurutnya, tak lepas dari perjuangan yang dilakukan hingga ke tingkat pusat.

‎Kegiatan reses H. Sutikno ini pun menjadi momentum penting bagi warga Megale dan masyarakat dapil 4 untuk memastikan aspirasi mereka masuk dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Bojonegoro pada tahun mendatang. (Az)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *