Pererat Persaudaraan Melalui Lomba Mancing di Peringatan HUT Ke-76 Kodam V/Brawijaya

BOJONEGOROtimes.Id – Pada momen peringatan hari ulang tahun ke-76 Kodam V/Brawijaya, suasana persaudaraan terwujud dalam lomba memancing yang diadakan oleh Kodim 0812/Lamongan di kolam pancing setempat pada Minggu (09/02/2025).

Lomba ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai penjuru Jawa Timur dan menjadi sebuah medium yang efektif untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.

Lomba memancing ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan bagi masyarakat dan prajurit TNI untuk bersatu.

Mayor Arh Moh Ngateno, yang mewakili Komandan Kodim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han, menegaskan tujuan lomba adalah memperkuat tali silaturahmi antara TNI dan masyarakat.

“Keterlibatan masyarakat lokal sangat penting, dan banyak peserta berasal dari Lamongan, menunjukkan partisipasi aktif dalam membangun hubungan yang harmonis,” katanya.

Selama kompetisi, terlihat kegembiraan dan semangat sportivitas yang tinggi dari semua peserta. Mereka berlomba-lomba untuk menunjukkan keterampilan dalam memancing ikan tombro, sambil menjalin hubungan sosial dengan TNI.

“Acara ini mendapat dukungan dari berbagai pihak yang menggambarkan kepedulian terhadap upaya membangun hubungan yang harmonis,” ungkap Mayor Arh Moh Ngateno.

Panitia telah menyiapkan berbagai hadiah menarik sebagai apresiasi kepada para peserta, menjadikan lomba ini bukan sekadar pelaksanaan pertandingan, tetapi cermin dari kebersamaan dan hubungan yang lebih mendalam antara kedua pihak. (Az)

Berikut daftar pemenang dalam lomba mancing:

a. Juara 1 dengan berat 3.450 kg dari komunitas MFR/Mancing four fising (Tuban).

b. Juara 2 dengan berat 3.085 kg dari komunitas Arto moro (lamongan).

c. Juara 3 dengan berat 2.705 kg dari komunitas MPJT /mata pancing jawa timur (Surabaya).

d. Juara 4 dengan berat 2.300 Kg dari komunitas Artomoro (Lamongan).

e. Juara 5 dengan berat 2.215 Kg dari komunitas black fising (Gresik)

f. Juara 6 dengan berat 2.205 Kg dari komunitas anakan ulo (Lamongan).

g. Juara 7 dengan berat 1.845 Kg pak haji mium (Lamongan)

h. Juara 8 dengan berat 1.740 Kg dari komunitas PBR (Pare).

i. Juara 9 dengan berat 1.730 Kg dari komunitas RSZ (Lamongan).

j. Juara 10 dengan berat 1.680 Kg dari komunit

as Black fising (Sidoharjo).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *