‎Pantauan Pusdalops BPBD: Bojonegoro Cerah Berawan, Tidak Ada Potensi Banjir

BOJONEGOROtimes.Id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) menyampaikan laporan kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Bojonegoro pada Minggu, 14 Desember 2025.

‎Secara umum, kondisi atmosfer terpantau stabil dengan dominasi cuaca berawan hingga cerah berawan sejak pagi hari.

‎Berdasarkan informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tidak terdeteksi adanya potensi cuaca ekstrem di wilayah Bojonegoro.

‎Suhu udara cenderung hangat pada siang hari, sementara tingkat kelembapan relatif tinggi terjadi pada malam hingga dini hari.

‎Pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, kondisi cuaca diprakirakan berawan dengan suhu udara mencapai 27 derajat Celsius.

‎Angin berhembus dari arah barat dengan kecepatan sekitar 9,4 kilometer per jam, disertai kelembapan udara yang cukup tinggi, yakni 82 persen.

‎Memasuki siang hari, suhu meningkat hingga menyentuh 32 derajat Celsius. Cuaca masih didominasi awan dengan hembusan angin dari arah barat yang semakin kuat, mencapai kecepatan 18,5 kilometer per jam.

‎Sementara itu, kelembapan udara menurun ke angka 69 persen, sehingga kondisi terasa lebih panas.

‎Pada malam hari, cuaca di wilayah Bojonegoro tetap berawan.

‎Suhu udara turun menjadi sekitar 26 derajat Celsius dengan angin bertiup lemah dari arah timur laut berkecepatan 1,7 kilometer per jam. Kelembapan udara meningkat signifikan hingga 92 persen.

‎Adapun pada dini hari, suhu kembali menurun ke kisaran 25 derajat Celsius.

‎Arah angin bergeser dari barat laut dengan kecepatan sekitar 3,2 kilometer per jam, sementara kelembapan udara masih berada pada level tinggi, yakni 91 persen.

‎Secara visual, kondisi cuaca cerah berawan terpantau merata di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro, meliputi kawasan Kota Bojonegoro, Bojonegoro Barat, Timur, dan Selatan.

‎BPBD Kabupaten Bojonegoro juga memastikan hingga Minggu pagi tidak terdapat laporan kejadian bencana.

‎Kondisi wilayah dinyatakan aman, terkendali, dan kondusif.

‎Sementara itu, hasil pemantauan Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo berdasarkan data Perum Jasa Tirta Divisi Jasa ASA III Bengawan Solo menunjukkan ketinggian air berada di angka 7,99 meter dengan status normal dan tren cenderung menurun.

‎Kondisi tersebut mengindikasikan tidak adanya potensi banjir dalam waktu dekat.

‎Meski demikian, BPBD Bojonegoro tetap mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap kemungkinan perubahan cuaca, terutama pada malam dan dini hari saat kelembapan udara cukup tinggi, serta rutin memantau informasi resmi dari BMKG dan BPBD setempat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *