BOJONEGOROtimes.Id – Kebakaran menimpa sebuah open tembakau di Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (9/9/2025) siang.
Api yang diduga muncul akibat tumpahan tembakau kering ke area perapian dengan cepat membesar, namun berhasil dikendalikan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro Pos Temayang.
Laporan pertama datang dari Ahmad Nasiin (39), warga setempat, sekitar pukul 14.21 WIB.
Tak butuh waktu lama, armada pemadam tiba di lokasi pukul 14.34 WIB untuk memulai upaya pemadaman.
Kepala Dinas Damkarmat Bojonegoro, Siswoyo, menjelaskan proses pemadaman berlangsung hingga pukul 15.35 WIB.
“Api berhasil dilokalisir, sehingga tidak merembet ke open lain. Tidak ada korban jiwa maupun luka,” terangnya.
Dalam musibah ini, sekitar 8 ton tembakau hangus terbakar dengan nilai kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.
Meski begitu, petugas berhasil menyelamatkan tiga open lainnya dengan nilai aset Rp400 juta. Dua orang yang berada di sekitar lokasi juga berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
Pemilik open tembakau, Joniyanto (67), warga Dukuh Pilangrejo, Desa Belun, Kecamatan Temayang, hanya bisa pasrah menyaksikan sebagian hasil panennya ludes terbakar.
Operasi pemadaman melibatkan 1 unit Fire Truck Pos Temayang, 1 unit Water Supply Pos Kota, dan 5 personel. Dukungan juga datang dari Babinkamtibmas, Satpol PP, Pemerintah Desa, dan warga sekitar sehingga api cepat terkendali.
Selain memadamkan api, petugas juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai langkah pencegahan kebakaran, cara penanganan darurat, hingga sosialisasi call center Damkarmat Pos Temayang (08113471447).
“Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan. Api kecil sekalipun, jika dibiarkan, bisa membawa kerugian besar,” pungkas Siswoyo. (*)
















Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,