Moh Zainal Arifin Pimpin Kemenag Kota Batu Usai Bertugas di Bojonegoro

BOJONEGOROtimes.Id – Suasana haru mewarnai acara pisah sambut di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro pada Jumat, 2 Mei 2025.

Moh Zainal Arifin, yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU), kini resmi mengemban amanah baru sebagai Kepala Kemenag Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

Sosok yang dikenal dekat dengan jajaran staf, memiliki kehangatan personal, serta dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan birokrasi ini, kini akan menghadapi tanggung jawab yang lebih besar di kota wisata tersebut.

Dalam sambutannya, Moh Zainal Arifin tak kuasa menahan rasa terima kasih dan harunya. Ia menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh jajaran Kemenag Bojonegoro atas dukungan dan kerja sama yang terjalin selama masa baktinya.

Baginya, hubungan baik yang terbangun selama ini bukan hanya sebatas relasi kerja, namun juga ikatan kemanusiaan yang berharga.

‎“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh rekan-rekan di Kemenag Bojonegoro. Perjalanan tugas ini tentunya tidak lepas dari bantuan, arahan, serta kritik membangun dari Anda semua. Saya memohon doa restu agar dapat menjalankan tugas baru di Kota Batu dengan amanah dan penuh integritas,” ujar Zainal dalam acara perpisahan tersebut.

‎Para pegawai dan staf Kemenag Bojonegoro mengenang berbagai momen berkesan bersama Zainal. Mereka menilai Zainal sebagai sosok yang rendah hati namun memiliki ketegasan, disiplin namun tetap humoris, serta berhasil menciptakan suasana kerja yang nyaman dan kondusif.

‎“Pak Zainal bukan hanya seorang pimpinan, tetapi juga seorang sahabat dan panutan bagi kami,” ungkap salah seorang staf.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Zainal juga menyampaikan permohonan maaf yang tulus. Ia menyadari bahwa selama bertugas di Bojonegoro, dirinya tidak luput dari berbagai kesalahan dan kekhilafan.

“Sebagai manusia biasa, saya menyadari betul adanya keterbatasan. Apabila selama menjalankan tugas terdapat perkataan, kebijakan, atau sikap yang kurang berkenan di hati Bapak dan Ibu sekalian, saya memohon untuk dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya,” tuturnya dengan tulus.

Kepergian Moh Zainal Arifin dari Kemenag Bojonegoro bukan hanya sekadar perpindahan tugas, namun juga kehilangan sosok yang selama ini menjadi pendorong terciptanya keharmonisan di lingkungan kerja.

Kini, Moh Zainal Arifin siap untuk menghadapi tantangan baru di Kota Batu. Kota yang terkenal dengan kesejukan udaranya itu akan menjadi tempat pengabdiannya yang baru, di mana ia akan melanjutkan langkahnya dalam membangun birokrasi yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan profesionalisme. (Arya)