Lantunan Merdu Ayat Suci Warnai Final Lomba Tahfidz Al-Qur’an di Bojonegoro

BOJONEGOROtimes.Id – Suasana khidmat dan meriah menyelimuti Pendopo Malowopati, Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu, 19 Maret 2025. Puluhan finalis dari berbagai usia melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dalam acara puncak Ramadhan Fest Tahfidz Qur’an 2025 yang digagas oleh Radar Bojonegoro.

Acara ini menjadi wadah bagi para penghafal Al-Qur’an untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam melafalkan dan menghafal kitab suci umat Islam.

Sebanyak 20 peserta terbaik dari kategori A dan B berhasil melaju ke babak grand final, setelah melalui serangkaian seleksi ketat. Antusiasme masyarakat terlihat dari membludaknya jumlah pendaftar, yang mencapai 72 orang, melebihi kuota awal yang ditetapkan.

Peserta tidak hanya berasal dari Bojonegoro, tetapi juga dari daerah tetangga seperti Tuban dan Lamongan.

Direktur Jawa Pos Radar Bojonegoro, Bachtiar Febrianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk memeriahkan bulan suci Ramadhan.

“Serta meningkatkan pemahaman Al-Qur’an di kalangan anak-anak dan masyarakat umum,” katanya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.

Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, memberikan apresiasi tinggi kepada Radar Bojonegoro atas penyelenggaraan acara yang dinilai sangat positif ini.

“Kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk lebih mencintai dan mendalami Al-Qur’an,” ucap Nurul. Ia juga memberikan semangat kepada para finalis dan berharap mereka dapat menjadi generasi emas Indonesia yang berakhlak mulia.

Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., yang diwakili oleh Danramil 02/Kapas, Kapten Inf Ratik, turut menyampaikan ucapan terima kasih. “Diharapkan para penghafal Al-Qur’an dapat mengamalkan ilmunya untuk kemaslahatan umat,” ujarnya.

Ia juga berharap, Al-Qur’an dapat terus disyiarkan hingga ke pelosok negeri.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat daerah terkait, tokoh agama, dan masyarakat. (Az)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *