‎Kreativitas Bojonegoro Melejit, 160 Peserta Tampilkan Karya Hebat di Ajang Ekonomi Kreatif

BOJONEGOROtimes.Id – Kreativitas anak muda Bojonegoro kembali mendapat panggung dalam ajang “Gelar Karya Ekonomi Kreatif 2025” yang digelar di Bojonegoro Creative Hub (BCH), Kamis (16/10/2025).

‎Kegiatan ini merupakan puncak dari pelatihan dan bimbingan teknis (Bimtek) ekonomi kreatif yang berlangsung sejak 13 Oktober, diikuti oleh 160 peserta lintas subsektor.

‎Ajang ini menjadi bukti nyata bagaimana semangat dan potensi pelaku ekonomi kreatif Bojonegoro terus tumbuh.

‎Diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro, kegiatan ini menyoroti lima bidang unggulan: kriya, kuliner, desain visual, film, dan pengembangan game digital.

‎Dalam subsektor kriya, peserta menampilkan kerajinan tangan modern dengan sentuhan budaya lokal seperti anyaman sintetis dan produk berbahan kayu jati.

‎Sementara di bidang kuliner, barista muda memperkenalkan inovasi minuman khas seperti Kopi Salak dan minuman sehat buatan lokal.

‎Bidang desain komunikasi visual menonjolkan kemasan produk UMKM dengan tampilan baru yang lebih menarik, sedangkan kategori film menghadirkan poster dan sinopsis karya pendek bertema budaya Bojonegoro.

‎Adapun di sektor digital, peserta sukses mempresentasikan prototype game berjudul GAYATRI, simbol kesiapan Bojonegoro menghadapi era industri kreatif digital.

‎Ketua Dekranasda Bojonegoro, Cantika Wahono, mengapresiasi capaian peserta. Ia menyebut hasil karya yang ditampilkan menunjukkan kreativitas dan kecepatan adaptasi yang luar biasa.

‎“Luar biasa, hanya dalam beberapa hari mereka sudah bisa menghasilkan karya sekelas ini,” ujarnya.

‎Ia menambahkan, pelatihan ini juga berhasil melahirkan lima komunitas kreatif baru yang siap mendorong kolaborasi dan inovasi di masa depan.

‎“Saya optimis, ekonomi kreatif Bojonegoro akan mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” tambahnya.

‎Kepala Disbudpar Bojonegoro, Welly Fitrama, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi besar Pemkab Bojonegoro dalam memperkuat Komite Ekonomi Kreatif (KEK) dan mengembangkan 17 subsektor kreatif lokal.

‎Ia berharap pelaku kreatif Bojonegoro dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat berbasis inovasi.

‎Acara ditutup dengan optimisme bahwa karya kreatif Bojonegoro akan semakin dikenal luas dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat daerah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *