LAMONGAN – Upaya meningkatkan produksi pertanian di wilayah Solokuro terus dilakukan berbagai pihak. Salah satunya melalui panen jagung di lahan demplot milik Koramil 0812/23 Solokuro yang berada di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Rabu 25 Juni 2025.
Kegiatan panen tersebut merupakan hasil sinergi antara Koramil 0812/23 Solokuro, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), Pemerintah Desa, Perhutani, serta PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan).
Lahan seluas dua hektare yang digunakan merupakan aset milik Perhutani yang dimanfaatkan sebagai lahan percontohan atau demplot.
Batuud Koramil 0812/23 Solokuro, Serka Suzaki, menjelaskan bahwa panen ini tidak hanya menjadi bukti hasil kerja sama lintas sektor, tetapi juga sebagai bentuk nyata pendampingan dan pembinaan kepada para petani di wilayah tersebut.
”Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan contoh nyata kepada para petani agar lebih termotivasi meningkatkan produksi jagung mereka.
Harapannya, hasil panen ini bisa ikut mendorong kesejahteraan petani,” ujar Serka Suzaki.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut juga menjadi sarana evaluasi atas bimbingan teknis dan pendampingan yang selama ini telah diberikan kepada para petani di Solokuro.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Tebluru, Hamtoro, menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif Koramil dalam mendukung sektor pertanian, khususnya dalam peningkatan produksi jagung.
”Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut. Dengan pendampingan dari Koramil dan penggunaan teknologi pertanian yang tepat, petani di Desa Tebluru bisa semakin mandiri dan produktif,” tutur Hamtoro.
Selain meningkatkan hasil produksi, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya bersama mendukung ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Solokuro. (ans)