LAMONGAN – Satuan Tugas Pangan Terpadu (Satgas Pandu) Kodim 0812/Lamongan terus berupaya memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya.
Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menjalin kerja sama dengan para ahli dari Universitas Islam Lamongan (Unisla) untuk mengembangkan metode penanaman padi yang lebih efektif.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Pandu Kodim 0812/Lamongan, Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan pada Senin (10/03/2025).
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penanaman bibit padi jenis Malay Jumbo (PMJ 01) di dalam rumah kaca (greenhouse) yang dibagi menjadi beberapa petak.
Setiap petak akan diberikan perlakuan yang berbeda, terutama dalam hal komposisi tanah, nutrisi, enzim, dan pupuk. Namun, fokus utama tetap pada penggunaan enzim, nutrisi, dan pupuk alami.
Komandan Kodim (Dandim) 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencari formula terbaik dalam penanaman padi.
Ia juga menekankan pentingnya peran akademisi dalam menyebarkan ilmu pengetahuan dan menciptakan inovasi, khususnya dalam bidang ketahanan pangan.
“Akademisi memiliki peran penting dalam menyebarkan ilmu pengetahuan dan menciptakan inovasi. Mereka juga dapat menjadi agen perubahan dan pembangun Negeri. Terutama dalam hal meningkatkan ketahanan pangan Nasional,” ujar Dandim.
Kegiatan penanaman padi bersama ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Rektor Unisla, Dr. Abdul Ghofur, Dekan Fakultas Hukum Unisla, Diah Ayu Novitasari, serta para akademisi lainnya dari Unisla. (ans)