‎Kemandirian Pangan, Arumi dan Cantika Tinjau Kebun Warga Guyangan Bojonegoro

BOJONEGOROtimes.Id – Suasana Desa Guyangan, Kecamatan Trucuk, tampak lebih ramai dari biasanya pada Kamis (4/12/2025).

‎Para kader PKK berkumpul untuk mengikuti kegiatan panen dalam rangka program Kampung Aku Hatinya PKK, yang mendorong optimalisasi lahan pekarangan agar lebih produktif serta memberikan manfaat bagi keluarga.

‎Momen ini menjadi istimewa karena dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro, Cantika Wahono.

‎Kader PKK Desa Guyangan menampilkan berbagai hasil dari kebun pekarangan yang selama ini mereka rawat dengan telaten.

‎Mulai dari beragam sayuran segar, tanaman obat keluarga, kolam ikan, hingga ayam petelur. Dari pekarangan rumah warga, tumbuh potensi pangan sekaligus peluang pendapatan tambahan.

‎Arumi Bachsin Emil Dardak maupun Cantika Wahono tampak antusias ketika meninjau langsung kebun-kebun warga sambil memanen sayuran siap petik.

‎Arumi mengapresiasi kolaborasi antara PKK Kabupaten Bojonegoro dan masyarakat yang telah mengubah pekarangan menjadi sumber ketahanan pangan keluarga.

‎Menurutnya, hal ini menjadi motivasi besar bagi kader untuk terus kreatif dan berinovasi.

‎Dalam kesempatan yang sama, Ketua PKK Kabupaten Bojonegoro Cantika Wahono menyampaikan rasa bangganya kepada Desa Guyangan yang kini menjadi salah satu contoh sukses pemanfaatan pekarangan.

‎Ia juga menekankan pentingnya intensifikasi pengelolaan lahan pekarangan sebagai semangat bersama untuk mewujudkan kemandirian pangan.

‎“Program pemanfaatan pekarangan di Bojonegoro sudah berjalan baik, termasuk di Desa Guyangan ini. Kebun-kebun warga tidak hanya menghasilkan sayur, tetapi juga ikan dan ayam petelur yang menambah penghasilan keluarga,” ujarnya.

‎Cantika mengajak seluruh kader PKK serta masyarakat agar terus berinovasi demi memperluas manfaat program tersebut.

‎Kegiatan panen ini bukan sekadar memetik hasil, tetapi juga menjadi ruang kebersamaan dan saling berbagi ilmu mengenai teknik merawat tanaman, mengolah lahan sempit, hingga beternak sederhana yang bisa dilakukan dari rumah masing-masing.

‎Keberhasilan Desa Guyangan membuktikan bahwa kemandirian pangan bisa dimulai dari pekarangan sendiri.

‎Harapannya, capaian ini dapat menginspirasi desa-desa lain di Bojonegoro agar masyarakat semakin sejahtera dan berdaya. (Prokopim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *