BOJONEGOROtimes.Id – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro antusias mengikuti kegiatan sosialisasi pengukuran kebugaran serta layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digelar pada Rabu, 11 Mei 2025.
Program ini bertujuan membangun budaya hidup sehat dan meningkatkan produktivitas kerja melalui kebugaran jasmani.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Ninik Susmiati, menegaskan pentingnya kebugaran bagi kinerja para ASN. Menurutnya, kondisi fisik yang prima sangat memengaruhi efektivitas pelayanan kepada masyarakat.
“Cek Kesehatan Gratis ini merupakan bagian dari program nasional untuk deteksi dini berbagai penyakit. Pemeriksaan dilakukan berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan masing-masing individu,” jelasnya.
Sementara itu, Febrina Dewi Safitri, Pembimbing Kesehatan Kerja dan Olahraga dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, mendorong agar pengukuran kebugaran dijalankan secara rutin di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Selain dilakukan melalui kantor atau puskesmas, pengukuran kebugaran bisa dilakukan mandiri menggunakan stopwatch. Yang penting adalah konsistensinya,” katanya.
Febrina juga mengimbau agar aktivitas fisik di lingkungan kerja dijadikan kebiasaan.
Beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan antara lain peregangan di jam kerja (sekitar pukul 10.00 dan 14.00), olahraga bersama minimal seminggu sekali, serta pengukuran kebugaran tahunan yang terintegrasi dengan program CKG.
“Fasilitas olahraga seperti lapangan, voli, atau sepak bola juga sebaiknya disediakan, termasuk kegiatan olahraga ringan yang menyenangkan agar kesehatan pegawai tetap terjaga,” tambahnya.
Dari sisi akademis, dr. Nanang Tri Wahyudi, Sp.KO, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang, memaparkan pentingnya menjaga kebugaran tubuh dalam materinya bertajuk Memelihara Kesehatan dan Kebugaran.
“Salah satu indikator kebugaran bisa dilihat dari denyut jantung saat bangun tidur. Ini bukan patokan mutlak, tapi cukup representatif secara ilmiah,” ujarnya.
“Ingat, sakit itu mahal. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” tambahnya.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui kondisi kesehatannya secara mandiri, Dinas Kesehatan menyediakan layanan daring melalui laman resmi:
https://ayosehat.kemkes.go.id/cek-kesehatan-gratis dan pendaftaran dapat dilakukan melalui
https://link.kemkes.go.id/daftarckg.
Dengan kegiatan ini, Pemkab Bojonegoro menunjukkan komitmennya dalam membangun lingkungan kerja yang sehat, produktif, dan berkelanjutan bagi seluruh ASN. (Az)