LAMONGAN – Dalam rangka memperkuat benteng moral generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkoba, unsur tiga pilar di Desa Made, Babinsa Koramil 0812-01 Kota Sertu Dedik Andriyono, Bhabinkamtibmas Polsek Kota, dan Pemerintah Desa menggelar Festival Bulutangkis di GOR GSM (Gelanggang Semangat Made), Kabupaten Lamongan, Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan ini dirancang bukan hanya sebagai arena unjuk kemampuan atlet lokal.
Pada setiap jeda pertandingan, aparat gabungan menyisipkan materi edukasi mengenai wawasan kebangsaan dan bahaya narkotika, terutama bagi remaja yang menjadi sasaran utama peredaran gelap.
Kepala Desa Made menegaskan bahwa program ini merupakan langkah konkret untuk membangun lingkungan yang sehat.
“Kami ingin pemuda tidak hanya tangguh secara fisik, tapi juga berkarakter kuat untuk menolak narkoba,” katanya.
Sertu Dedik Andriyono, Babinsa Made, menambahkan bahwa kolaborasi TNI–Polri–Pemerintah Desa menjadi pondasi utama pencegahan dini.
“Narkoba adalah musuh bersama. Lewat olahraga, kita tanamkan disiplin dan kecintaan pada tubuh agar tidak tergoda barang haram,” tegasnya.
Bhabinkamtibmas juga menyoroti peran klub bulutangkis sebagai agen perubahan sosial.
“Para atlet muda ini bisa menjadi contoh bagi lingkungan sebayanya dan membantu menyebarkan pesan anti-narkoba,” ujarnya.
Festival mendapat antusiasme tinggi. GOR GSM dipenuhi atmosfer kompetitif yang positif.
Selain merebut gelar juara, para peserta mengaku memperoleh wawasan baru tentang cara mengenali, mencegah, dan menjauhi jaringan peredaran narkoba.
Melalui pendekatan humanis berbasis olahraga, penyelenggara berharap angka penyalahgunaan narkotika dan kriminalitas di Kabupaten Lamongan, khususnya Desa Made, dapat terus ditekan. (*)















Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,