BOJONEGOROtimes.Id – Pada hari ini, Selasa (01/10/2024), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Bojonegoro resmi dilantik oleh Ketua Umum (Ketum) PJI Hartanto Buchori. Usai pelantikan, dilanjutkan dengan kegiatan Literasi Digital, sebagai upaya peningkatan kapasitas SDM jurnalis.
Kegiatan yang digelar di Gedung Bakorwil Kabupaten Bojonegoro tersebut dihadiri oleh pejabat Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, termasuk Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kapolres Bojonegoro, serta perwakilan dari Kodim 0813 dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Bojonegoro.
Untuk informasi, Pelantikan tersebut menetapkan Syamsul Anam sebagai Ketua DPC PJI Bojonegoro periode 2024-2027.
Lebih dari 150 wartawan dari berbagai media turut serta dalam kegiatan.
Ketua Umum PJI Pusat, Hartanto Boechori dalam sambutanya menekankan pentingnya etika dalam dunia jurnalistik, terutama di era digital saat ini.
“PJI lahir di era 98, dan dulunya hanya ada satu organisasi wartawan. Namun, karena kebutuhan dan tantangan yang semakin kompleks, teman-teman mendirikan PJI, yang kini menjadi satu-satunya organisasi wartawan yang berkantor pusat di Surabaya,” ungkap Hartanto.
Ketum Hartanto Buchori mengingatkan anggota PJI Bojonegoro untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas jurnalistik.
“Saya harap teman-teman bisa lebih bijaksana dan tidak bertindak sembarangan. Kami akan terus memantau agar tidak ada yang salah arah,” tegasnya.
Di era digital, tantangan bagi jurnalis semakin kompleks. Ia menekankan pentingnya melakukan cek dan ricek sebelum mempublikasikan berita.
“Dalam setiap pemberitaan, kita harus berimbang dan teliti. Jangan sampai kita dicap negatif oleh masyarakat,” pesanya.
Ia juga mengingatkan bahwa kode etik jurnalistik harus selalu dijadikan panduan dalam setiap penulisan.
Dijelaskan, maraknya berita hoaks dan informasi yang tidak terverifikasi, jurnalis dituntut untuk lebih proaktif dalam mengecek sumber berita dan menyajikan informasi yang benar.
“Wartawan harus berorganisasi, karena melalui organisasi, kita bisa saling mendukung dan berbagi pengetahuan,” imbuh Hartanto.
Ketum Hartanto Buchori menegaskan dalam pesan pamungkasnya, “Semua perusahaan pers diharapkan memberikan BPJS ketenaga kerjaan.” tegasnya.
Diharapkan, semoga mulai dari kegiatan ini, silaturahmi antara sesama media selalu terjalin demi tegaknya demokrasi di Indonesia. (Az)