LAMONGAN – Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han, bersama Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bojonegoro, I Made Agus Dwi Putra, hadir di Balaidesa Wanar pada hari Selasa (11/02/2025), untuk memperkenalkan program listrik masuk pertanian.
Dandim Lamongan dalam sambutanya menerangkan, bahwa inisiatif tersebut bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produktivitas di sektor pertanian.
Dijelaskanya, Listrik menjadi kebutuhan vital dalam bidang pertanian, terutama untuk kebutuhan pengairan. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat, khususnya petani di Wanar, dapat lebih semangat dalam mengolah lahan pertaniannya.
“Program ini termasuk dalam inisiatif Sego Boran (Sinergi Kolaborasi untuk NKRI), yang mendukung upaya pemerintah untuk mencapai swasembada pangan,” ucap Dandim.
Ia menyatakan, petani merupakan aktor utama dalam program swasembada pangan. Diharapkan melalui program listrik masuk sawah, petani dapat lebih mandiri dan makmur, menjadikan Desa Wanar pelopor dalam program ini.
Manajer PLN juga menyampaikan bahwa mereka memiliki berbagai program, termasuk pompanisasi, untuk mendukung kesejahteraan petani dengan efisiensi biaya serta meningkatkan produksi hasil pertanian, seperti melon dan bawang merah, sesuai harapan masyarakat setempat.
“Dalam mengimplementasikan jaringan listrik untuk pertanian, penting untuk menambah jumlah pelanggan dan mengecilkan jarak jaringan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak pihak,” kata I Made Agus Dwi Putra dalam sambutanya.
Usai sosialisasi, Dandim Lamongan dan Manager PLN beserta rombongan didampingi Kades Wanar, Ali Thohir dan Ketua Poktan Sumber Makmur, Hidayat sholik menuju lokasi program listrik masuk pertanian, untuk peninjauan serta survey lokasi.
Mari kita semua bersinergi demi kemakmuran petani dan ketahanan pangan nasional. (ans)
Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,