BOJONEGOROtimes.Id – Upaya pemulihan lingkungan kembali digencarkan di wilayah Bojonegoro.
ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama masyarakat Desa Klino, Kecamatan Sekar, serta para relawan menggelar ExxonMobil Volunteer Program (EVP) 2025 dengan agenda utama penanaman pohon sebagai bentuk kontribusi menjaga keberlanjutan alam dan kualitas air.
Aksi penghijauan dipusatkan di area Sendang Prodo, mencakup kawasan hulu Sungai Gandong hingga Sungai Tidu, anak Sungai Bengawan Solo.
Mengusung tema “Menanam Pohon, Menumbuhkan Masa Depan”, kegiatan ini diarahkan sebagai gerakan jangka panjang untuk memulihkan daerah resapan air dan menstabilkan ekosistem.
Dev A. Seta, Vice President Public and Government Affairs EMCL, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak berhenti pada seremoni tahunan, tetapi merupakan komitmen jangka panjang hingga lima tahun ke depan.
Menurutnya, pepohonan di Gunung Pandan adalah penjaga alami cadangan air. “Apa yang kita tanam hari ini adalah tabungan air bagi anak cucu kita,” ucapnya.
Dev juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan warga setempat yang terus mendukung kegiatan sosial-lingkungan EMCL.
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada EMCL dan seluruh relawan yang terlibat.
Ia menegaskan bahwa persoalan ketersediaan air merupakan perhatian paling utama pemerintah daerah.
”Air bisa membawa berkah, namun juga bisa menjadi bencana. Tugas kita adalah menjaga hutan dan wilayah tangkapan air agar tetap lestari,” tegas Bupati, Jum’at (28/11/2025).
Setyo Wahono juga menyoroti pentingnya pemilihan jenis tanaman yang memberikan manfaat jangka panjang, terutama pohon buah, serta perlunya monitoring berkala agar penanaman tidak berhenti sebagai acara seremonial, melainkan benar-benar tumbuh dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Program penghijauan ini turut dihadiri Forkopimcam Sekar, Perhutani, Dinas Lingkungan Hidup, BBWS Bengawan Solo, dan perwakilan SKK Migas.
EVP 2025 diharapkan menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor industri dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Selain penanaman 30 ribu bibit, program ini juga mencakup rehabilitasi lahan kritis, peningkatan kualitas air, dan upaya pengurangan risiko banjir serta kekeringan di Bojonegoro. (Prokopim)












Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,