Bojonegoro Siap Sambut Kunjungan Presiden Prabowo, Bahas Peresmian Proyek BUIC

BOJONEGOROtimes.Id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengikuti rapat koordinasi pengamanan (Rakor Pam) kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang digelar secara daring pada Rabu, 25 Juni 2025, di Ruang Angling Dharma, Bojonegoro.

‎Agenda utama kunjungan di Bojonegoro adalah peresmian peningkatan produksi Proyek Banyu Urip Infill Clastic (BUIC).

‎Kunjungan Presiden Prabowo dijadwalkan berlangsung di empat kabupaten di Jawa Timur, yakni Banyuwangi, Bondowoso, Magetan, dan Bojonegoro pada Kamis 26 Juni 2025.

‎Kabupaten Bondowoso akan menjadi tuan rumah utama dalam rangkaian kunjungan tersebut.

‎Rakor pengamanan turut dihadiri Bupati Bojonegoro Setyo Wahono bersama jajaran Forkopimda, perwakilan TNI AD, TNI AU, Polri, Protokol Kepresidenan, Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Jawa Timur, serta perwakilan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) sebagai salah satu stakeholder strategis.

‎Bupati Setyo Wahono menegaskan bahwa seluruh persiapan untuk mendukung kunjungan Presiden telah dilakukan.

‎Ia menyampaikan bahwa jajaran Pemkab Bojonegoro bersama pihak terkait siap memastikan kelayakan lokasi yang akan dikunjungi Presiden, termasuk aspek keamanan dan teknis lainnya.

‎“Kunjungan ini bersifat tentatif, namun persiapan harus tetap maksimal. Terima kasih kepada Danrem atas dukungan dan instruksi terkait kesiapan keamanan. Seluruh tim yang terlibat sudah bergerak, sehingga kami siap bersinergi,” ujar Bupati.

‎Sementara itu, Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Inf Batara, yang memimpin rakor tersebut, menekankan pentingnya sinergi seluruh unsur pengamanan dan pihak terkait.

‎Ia menyatakan kesiapan menunggu arahan lanjutan dari pemerintah pusat demi kelancaran agenda Presiden di wilayah Jawa Timur.

‎Dalam kesempatan yang sama, External Engagement & Socioeconomic Manager EMCL, Tezhart Elvandiar, memaparkan bahwa peresmian Proyek BUIC merupakan bagian dari upaya mendukung arahan Presiden dalam mewujudkan kemandirian energi nasional.

‎Rencananya, empat sumur baru akan diresmikan dengan kapasitas produksi mencapai 30 ribu barel per hari.

‎“Dari total produksi tersebut, Kabupaten Bojonegoro berkontribusi sebesar 30 persen terhadap produksi minyak nasional,” ungkap Tezhart.

‎Sebagai tindak lanjut rakor, Pemkab Bojonegoro bersama TNI, Polri, dan stakeholder lainnya juga menggelar apel kesiapan pengamanan di lokasi yang akan dikunjungi Presiden dan rombongan dalam rangka peresmian proyek BUIC. (Az)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed