BOJONEGOROtimes.Id – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 resmi dibuka pada Sabtu, 28 Juni 2025 di Stadion Gajayana, Kota Malang.
Bupati Bojonegoro turut hadir dalam seremoni pembukaan yang menjadi penanda dimulainya rangkaian pertandingan berbagai cabang olahraga.
Acara pembukaan tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Dalam kesempatan itu, Setyo Wahono mewakili Bojonegoro menyampaikan motivasi dan dukungannya bagi para atlet dari Kabupaten Bojonegoro yang ikut bertanding.
Ia juga mengajak generasi muda Bojonegoro untuk terus berkarya dan berprestasi sesuai dengan bidang masing-masing.
“Malam ini saya bersama para atlet Bojonegoro yang telah berjuang dan sukses meraih medali. Mereka adalah contoh nyata generasi unggul yang mampu mengharumkan nama daerah. Harapan kami, prestasi ini memotivasi generasi muda lainnya untuk turut berprestasi di bidang masing-masing,” ujar Bupati Bojonegoro.
Usai pembukaan, Bupati juga menyempatkan diri menemui dua atlet kebanggaan Bojonegoro di cabang angkat besi, Fauzan Akbar dan Pretty Yuvita Kartika Sari.
Keduanya sukses menyumbangkan total 2 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu untuk Bojonegoro.
Tahun ini, KONI Kabupaten Bojonegoro mengirimkan 417 atlet yang akan berlaga di 43 cabang olahraga.
Hingga Minggu pagi (29/6/2025), Bojonegoro telah mengoleksi 6 medali emas, 8 perak, dan 6 perunggu. Target 12 medali emas pun optimis dapat tercapai.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga menegaskan komitmennya dalam mendukung perjuangan para atlet.
Selain fasilitas latihan, bonus bagi peraih medali telah disiapkan.
Atlet peraih emas akan mendapatkan bonus Rp35,8 juta, peraih perak Rp30,9 juta, dan peraih perunggu Rp26 juta.
Diharapkan, apresiasi ini menjadi penyemangat bagi para atlet untuk terus berprestasi dan memotivasi generasi muda agar tidak ragu menekuni bidang olahraga.
Porprov IX Jatim 2025 sendiri tercatat sebagai yang terbesar sepanjang sejarah pelaksanaannya, dengan jumlah peserta mencapai 22.883 orang, terdiri dari 16.606 atlet, 4.495 ofisial cabang olahraga, dan 1.182 ofisial kontingen.
Bahkan, jumlah peserta kali ini melampaui beberapa edisi Pekan Olahraga Nasional (PON), mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat Jawa Timur terhadap olahraga.
Ajang Porprov bukan sekadar kompetisi olahraga antarkabupaten/kota di Jawa Timur, tetapi juga menjadi wadah mempererat persatuan, menggerakkan ekonomi daerah, dan membangun semangat sportivitas di tengah masyarakat.
Pembukaan Porprov kali ini menandai dimulainya perjuangan para atlet dari seluruh penjuru Jawa Timur untuk meraih prestasi terbaik. (Az)