Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, S.H., SIK, M.Si, menekankan bahwa bulan Ramadan seringkali dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi gangguan kamtibmas atau kriminal. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dan proaktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujar AKBP Mario Prahatinto dalam keterangannya di Mapolres Bojonegoro, Jumat (28/02/2025).
Kapolres menjelaskan beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat untuk meminimalkan risiko kejahatan. Langkah-langkah tersebut meliputi;
- Memastikan keamanan rumah sebelum ditinggalkan, seperti mengunci pintu, jendela, dan pagar saat melaksanakan ibadah tarawih, kegiatan lain, atau sahur di luar rumah.
- Meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga kendaraan pribadi agar tidak menjadi sasaran pencurian.
- Orang tua diharapkan lebih mengawasi pergaulan anak-anak, terutama pada malam hari atau menjelang sahur, serta membatasi waktu berada di luar rumah untuk mencegah keterlibatan dalam kegiatan yang merugikan.
Sebagai langkah antisipasi, Polres Bojonegoro telah meningkatkan patroli “Birukan Bojonegoro” di titik-titik rawan gangguan kamtibmas, seperti kawasan perumahan, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah.
Masyarakat dihimbau untuk segera melaporkan kejadian mencurigakan atau kerumunan remaja yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
“Kami akan menindak tegas siapa pun yang melakukan aksi yang mengganggu kamtibmas,” tegasnya.
Dengan kerja sama antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan bulan Ramadan dapat berjalan dengan aman dan kondusif.
“Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jaga lingkungan agar tetap aman dan nyaman,” pungkas Kapolres. (Az)
Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,