BOJONEGOROtimes.Id – Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah menyerukan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian daerah selama periode libur Idul Fitri.
Seruan ini disampaikan saat apel pagi di halaman pendopo Pemkab Bojonegoro, pada hari Senin, 24 Maret 2025.
Selain itu, Nurul Azizah menekankan pentingnya menjaga keamanan kantor selama masa libur, termasuk memastikan instalasi listrik dan air dalam kondisi aman.
Ia juga menginstruksikan agar ASN turut serta dalam perputaran uang di masyarakat, sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang berbasis pada potensi penduduk setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga menginformasikan mengenai pelaksanaan Musrenbangkab yang akan datang, sebagai forum rutin untuk menampung aspirasi masyarakat dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026.
Lebih lanjut, Nurul Azizah menyampaikan informasi mengenai program-program pemerintah pusat, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat.
“Program Sekolah Rakyat bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan gratis bagi anak-anak yang putus sekolah, dengan harapan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya angka harapan lama sekolah,” katanya.
Terkait kebijakan kerja, meskipun pemerintah pusat telah menerapkan Work From Anywhere (WFA), Pemerintah Kabupaten Bojonegoro masih memberlakukan sistem kerja dari kantor.
“Namun, ASN akan mendapatkan libur lebaran setelah hari Kamis, dan kembali masuk kerja pada tanggal 8 April 2025,” ujarnya. Selain itu, seluruh ASN diinstruksikan untuk menghadiri acara halal bi halal pada tanggal 31 Maret 2025 di rumah dinas Bupati.
Wakil Bupati juga menginformasikan mengenai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), yang akan menjadi dasar pelaksanaan program-program pemerintah, menggantikan sistem data sebelumnya.
Nurul Azizah mengajak seluruh ASN untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat dan daerah, terutama program Bupati Setyo Wahono dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro.
Ia menekankan pentingnya pelayanan maksimal dan sepenuh hati dari seluruh ASN. (Az)
Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,