‎Wabup Bojonegoro: PWRI Bukan Sekadar Organisasi Pensiunan, Tapi Wadah Pemberdayaan

BOJONEGOROtimes.Id – Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Bojonegoro merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 dengan penuh semangat di Ruang Anglingdharma, Sabtu (26/7/2025).

‎Acara ini dihadiri Wakil Bupati Bojonegoro, perwakilan OPD, serta berbagai organisasi kemasyarakatan seperti PEPABRI, PPAD, PPAL, PP POLRI, YGA, dan LVRI.

‎Mengusung tema “Semangat Merah Putih PWRI Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan untuk Mewujudkan Lansia Menuju Indonesia Emas”, peringatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga meneguhkan peran PWRI sebagai mitra strategis pemerintah daerah.

‎Ketua PWRI Bojonegoro, R. Edy Suprapto, menegaskan bahwa meskipun berstatus pensiunan, anggota PWRI tetap berkomitmen mendukung pembangunan daerah.

‎“Tidak ada kata pensiun bagi anggota PWRI untuk terus memberikan kontribusi. Kami siap memberikan masukan terbaik bagi pemerintah dalam menjalankan program pembangunan,” ujarnya.

‎PWRI Bojonegoro yang saat ini memiliki sekitar 500 anggota juga aktif membantu masyarakat, mulai dari akses kebutuhan pokok hingga pengurusan asuransi.

‎Empat kecamatan yang belum terbentuk kepengurusannya yakni Baureno, Temayang, Ngasem, dan Gayam, diharapkan segera menyusul.

‎Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, mengapresiasi kiprah PWRI.

‎Ia juga mengimbau para purna untuk rutin memeriksakan kesehatan, mengingat fasilitas pemeriksaan lengkap tersedia di seluruh puskesmas.

‎“PWRI bukan hanya wadah pensiunan, tetapi juga pusat pemberdayaan dan silaturahmi yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Nurul.

‎Dalam kesempatan ini, PWRI Bojonegoro menerima bantuan satu unit mobil operasional dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui rekomendasi anggota DPRD Jatim Ferdy Perormo.

‎Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh anggota DPRD Bojonegoro, Sigit Kus Harianto.

‎“Semoga kendaraan ini memudahkan PWRI dalam menjangkau anggota hingga ke pelosok kecamatan,” kata Sigit.

‎Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Nurul Azizah sebagai ungkapan syukur atas perjalanan panjang PWRI dalam mempererat persatuan dan mendukung pembangunan Bojonegoro. (Prokopim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *