BOJONEGOROtimes.Id – Ribuan warga memadati kawasan jalan Mas Tumapel pada Sabtu, 28 Juni 2025, dalam rangka memeriahkan Pawai Ta’aruf Gebyar Muharam 1447 Hijriah.
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh nuansa religius ini secara resmi dilepas oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Hj. Nurul Azizah.
Ketua BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Kabupaten Bojonegoro, Ustadz Mahmud Ridwan Yusuf, melaporkan bahwa jumlah peserta mencapai sekitar 2.000 orang.
Mereka terdiri dari 1.600 santri, 320 ustadz dan ustadzah, serta wali murid pendamping. Para peserta berasal dari delapan kecamatan, yaitu Bojonegoro, Kapas, Trucuk, Dander, Kalitidu, Sukosewu, Kedungadem, dan Kepohbaru.
Pawai Ta’aruf ini merupakan agenda rutin tahunan yang digelar oleh BKPRMI untuk memperingati Tahun Baru Islam.
Tahun ini, kegiatan mengusung tema “Selamatkan Moral Anak Indonesia (SEMAI) dari Budaya Intoleransi menuju Generasi Rabbani”.
Acara diawali dengan penampilan kreativitas santri dari berbagai Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA).
Dalam sambutannya, Wabup Nurul Azizah mengajak seluruh peserta, khususnya para santri, untuk selalu bersemangat dan percaya diri dalam menuntut ilmu.
Ia juga menekankan pentingnya selektif dalam menerima berbagai informasi agar generasi muda mampu tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
”Generasi emas Indonesia 2025 akan terwujud apabila anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang penuh semangat, percaya diri, dan siap menjadi pemenang,” ujar Nurul Azizah.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk mendoakan agar seluruh generasi muda senantiasa diberikan kesehatan, kesuksesan, serta tumbuh menjadi insan Qurani yang berakhlak mulia.
Selain Wabup, hadir pula Ketua DMI Bojonegoro, perwakilan Kemenag, serta sejumlah tamu undangan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD). (Az)