Wabup Bojonegoro Buka Uji Sertifikasi SMK, 126 Peserta Buktikan Kompetensi

BOJONEGOROtimes.Id – Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, secara resmi membuka pelaksanaan Uji Sertifikasi Tenaga Operator, Teknis, dan Analis Tahap 6 pada Rabu (19/11/2025).

‎Agenda ini memberikan fasilitas uji kompetensi bagi Operator Muda Survei Terestris Jenjang 2 serta Juru Gambar Bangunan Gedung Level 2 Jenjang 2, yang diikuti oleh 56 peserta dari kalangan lulusan dan calon lulusan SMK.

‎Kegiatan yang berlokasi di Aula Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro ini digelar untuk membekali peserta dengan hard skill serta soft skill sebagai persiapan memasuki dunia kerja. Uji sertifikasi tersebut juga melibatkan calon lulusan SMK 2 Bojonegoro.

‎Kepala Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro, Chusaifi Ivan Rachmanto, menjelaskan bahwa rangkaian uji sertifikasi digelar selama dua hari.

‎Pada hari pertama, peserta menjalani sertifikasi Operator Muda Survei Terestris Jenjang 2.

‎Adapun hari kedua difokuskan pada uji kompetensi konstruksi untuk Jabatan Kerja Juru Gambar Bangunan Gedung Level 2 dengan total 70 peserta dari SMKN 2 Bojonegoro.

‎Ivan menambahkan bahwa ke depan, pihaknya berkomitmen memberi kesempatan yang sama kepada seluruh SMK di Bojonegoro.

‎Sekolah-sekolah seperti SMK Kapas, SMK Sumberrejo, dan lainnya akan difasilitasi agar lulusan maupun calon lulusannya juga dapat mengikuti uji sertifikasi kompetensi sesuai jurusan bangunan.

‎Sementara itu, Wakil Bupati Nurul Azizah menyampaikan selamat kepada seluruh peserta yang telah memperoleh kesempatan mengikuti sertifikasi tersebut.

‎Ia berharap kegiatan ini memberikan dampak positif bagi lulusan SMK di Kabupaten Bojonegoro agar memiliki daya saing yang lebih kuat ketika memasuki dunia kerja.

‎Dalam sambutannya, Wabup juga memberikan motivasi kepada peserta untuk terus mempersiapkan diri menghadapi masa depan.

‎Ia menegaskan bahwa kesuksesan membutuhkan usaha, perencanaan, dan kesiapan sejak dini.

‎“Dengan adanya uji sertifikasi ini, Pemkab Bojonegoro ingin mencetak SDM yang siap bekerja, baik secara keterampilan maupun pengetahuan. Karena itu, saya berharap seluruh peserta mengikuti pelatihan ini dengan penuh semangat,” ujar Nurul Azizah.

‎Melalui program ini, pemerintah daerah menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas lulusan SMK agar semakin kompeten dan siap bersaing di industri. (Prokopim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *