BOJONEGOROtimes.Id – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di jalur provinsi yang menghubungkan Bojonegoro–Ngawi, tepatnya di Desa Meduri, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (5/9/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Sebuah truk tronton bernomor polisi L 9138 UV yang mengangkut ribuan bata ringan (herbel) terguling setelah mengalami rem blong saat melintasi turunan curam di jalur tersebut.
Truk dikemudikan oleh Bambang, warga Desa Betet, Kecamatan Kasiman, yang saat itu sedang melakukan perjalanan dari Ngawi menuju Padangan.
Namun nahas, setibanya di turunan tajam, kendaraan mendadak hilang kendali.
“Rem tiba-tiba tidak berfungsi. Saya sudah berusaha mengendalikan, tapi jalan menurun membuat truk oleng dan akhirnya terguling,” tutur Bambang di lokasi kejadian.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Bambang bersama kernetnya, Nugroho asal Salatiga, hanya mengalami luka ringan dan syok.
Nugroho menceritakan detik-detik mencekam tersebut. Ia melihat sang sopir berupaya keras mengendalikan kemudi, namun kegagalan sistem rem membuat kecelakaan tak terhindarkan.
“Saya sempat pasrah waktu truk mulai oleng. Alhamdulillah kami berdua selamat,” ungkapnya.
Muatan bata ringan berserakan di jalan dan di halaman rumah warga bernama Lahudi, yang mengaku terkejut mendengar suara benturan keras.
“Kaget, tahu-tahu truk sudah terguling di depan rumah saya, batanya berhamburan,” ujarnya.
Warga sekitar segera memberikan pertolongan, membantu evakuasi sopir dan kernet, serta mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang.
Jalur ini diketahui rawan kecelakaan, terutama bagi kendaraan bermuatan berat yang melintasi medan turunan dan tanjakan curam.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi sopir truk untuk memeriksa kondisi rem sebelum perjalanan, demi keselamatan di jalan. (*)