LAMONGAN — Dalam rangka menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat, Babinsa dari jajaran Kodim 0812 Lamongan bersinergi dengan Bhabinkamtibmas dan Pemerintah Daerah melakukan pemantauan harga sembilan bahan pokok (sembako) di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lamongan, Minggu 22 Juni 2025.
Komandan Kodim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han., menegaskan bahwa pemantauan ini dilakukan langsung di lapangan dengan berinteraksi bersama para pedagang.
Langkah ini bertujuan untuk mendeteksi sejak dini potensi kenaikan harga yang tidak wajar dan tidak sesuai dengan kebijakan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
”Selain memantau harga, kami juga memperhatikan kondisi keamanan dan ketertiban di pasar, agar masyarakat merasa nyaman saat berbelanja,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sembako merupakan kebutuhan mendasar masyarakat yang harus tersedia dengan baik.
Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan agar tidak ada pihak yang sengaja menimbun barang demi meraih keuntungan pribadi dan merugikan masyarakat luas.
Adapun komoditas yang dipantau meliputi beras, minyak goreng, tepung, telur, gula, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.
Berdasarkan hasil pantauan hari ini, harga-harga masih dalam kondisi stabil dan belum menunjukkan adanya lonjakan signifikan.
Letkol Ketut Wira Purbawan menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan wujud nyata peran TNI AD melalui Babinsa dalam mendukung ketahanan pangan dan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini menjadi bentuk deteksi dini terhadap kemungkinan gangguan distribusi maupun potensi kelangkaan bahan pokok.
”Dengan menjaga kelancaran pasokan dari pasar induk dan distribusi yang tepat, diharapkan harga sembako tetap terkendali. Ini adalah bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya. (ans)
Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,