Tiga PR Besar Bojonegoro Pasca Pelantikan Bupati Menurut Wabup Nurul Azizah

BOJONEGOROtimes.Id – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2025, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bojonegoro menggelar seminar bertajuk ‘Peran Pers Dalam Mengawal Kedaulatan Desa Menuju Pemerintah Bojonegoro Maju’.

Acara yang berlangsung di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro pada Sabtu, 10 Mei 2025 ini dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro Nurul Azizah, perwakilan Forkompimda, sejumlah Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, serta para insan pers dan anggota PWI Bojonegoro.

Ketua PWI Bojonegoro, M Yazid, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional.

Sebelumnya, PWI Bojonegoro telah melaksanakan kegiatan bakti lingkungan berupa penanaman pohon dan penebaran benih ikan.

‎”Seminar ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas dan kebersamaan antara pers, eksekutif, dan legislatif dalam memberikan informasi kepada masyarakat demi mewujudkan Indonesia maju,” katanya.

Mengawali sambutannya, Wabup Nurul Azizah mengucapkan selamat Hari Pers Nasional dan berharap sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus terjalin.

Wabup mengundang insan pers untuk memberikan saran dan masukan konstruktif bagi pembangunan Bojonegoro.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan media dan DPRD, terutama dalam penyusunan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P APBD).

Nurul juga menyampaikan tiga prioritas utama pasca pelantikan Bupati, yaitu menurunkan angka kemiskinan yang saat ini berada di angka 11,69% (peringkat ke-27 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur), meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bojonegoro yang saat ini 72,59, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berdasarkan survei BPS 2024 berada di angka 1,69% (peringkat ke-38 di Jawa Timur).

“Perbagai upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah dan akan dilakukan, termasuk program beasiswa Scientist, Beasiswa 1 Desa 10 Sarjana, Beasiswa tugas akhir, serta Beasiswa Gus dan Ning,” terang Wabup.

Selain fokus pada pendidikan, Pemkab Bojonegoro juga berupaya meningkatkan pendapatan masyarakat melalui program kesejahteraan yang berkelanjutan, salah satunya adalah program Gayatri yang memberikan bantuan ayam petelor kepada keluarga pra sejahtera berdasarkan data dari desa.

“Pada tahun ini, Bupati akan memberikan alokasi anggaran infrastruktur yang merata kepada seluruh 419 desa melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa,” kata Wabup Bojonegoro.

Program tersebut dirancang sebagai investasi berkelanjutan untuk mendorong kemandirian dan kemajuan desa-desa di Bojonegoro. (Az)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *