Tegalkodo Bangun Jalan Beton 1 Km, Warga Sambut Gembira Dukungan BKKD Bojonegoro

BOJONEGOROtimes.Id – Pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Sukosewu terus menunjukkan kemajuan. Salah satu yang kini menjadi perhatian adalah proyek jalan rigid beton di Desa Tegalkodo yang dibiayai melalui program Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) dari P APBD Bojonegoro Tahun 2025. Hingga akhir November, pekerjaan telah mencapai sekitar 75 persen.

‎Kepala Desa Tegalkodo, Tommy Listyo, mengungkapkan pada Selasa (25/11/2025) bahwa proyek jalan ini membentang sepanjang 1.024 meter dengan lebar 4 meter.

‎Struktur jalan dibangun dengan sistem dua lapis, yakni cor bawah setebal 10 cm dan cor atas setebal 20 cm.

‎“Masih tersisa sekitar 150 meter yang belum dirampungkan, dan segera akan dikebut. Untuk pengajuan tahap selanjutnya, progres fisik harus mencapai 90 persen, dan saat ini kami sudah memenuhi persyaratan itu,” jelas Tommy.

‎Jalan yang tengah dibangun tersebut berada di jalur poros desa yang menghubungkan Dusun Klangkrang dan Dusun Pading.

‎Lokasi ini diprioritaskan karena merupakan akses vital masyarakat serta menjadi jalur pergerakan ekonomi warga antar dusun.

‎“Jalan ini sangat mendesak diperbaiki. Saat musim hujan sering rusak dan sulit dilewati. Padahal jalur ini menunjang aktivitas pertanian, peternakan, hingga usaha kecil warga,” ungkapnya.

‎Ia menambahkan, sebelumnya jalan desa menggunakan paving, namun tidak mampu bertahan akibat kondisi tanah yang rawan tergenang.

‎Pembangunan rigid beton dipilih sebagai solusi yang lebih kuat dan tahan lama.

‎“Kalau jalan sudah tuntas, aktivitas masyarakat tentu akan lebih mudah. Ini investasi jangka panjang bagi ekonomi desa,” imbuhnya.

‎Tommy juga mengajak masyarakat untuk turut mengawasi pembangunan serta memahami kondisi sementara selama jalur utama belum sepenuhnya dapat digunakan.

‎“Sementara pakai jalur alternatif dulu. Memang kurang nyaman, tapi ini demi hasil terbaik,” tuturnya.

‎Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro atas dukungan yang diberikan melalui program BKKD.

‎“Sudah lima tahun kami belum mendapatkan bantuan infrastruktur. Baru kali ini Tegalkodo mendapat perhatian penuh. Kami sangat bersyukur dan berharap bantuan seperti ini berlanjut,” katanya.

‎Di sisi lain, warga setempat juga menyambut positif pembangunan jalan tersebut. Muntoha, warga Dusun Klangkrang RT 03 RW 03, mengaku sangat senang dengan progres pembangunan.

‎“Kami sudah lama menantikan jalan yang layak. Dengan adanya pembangunan ini, mobilitas warga pasti jauh lebih baik,” ujarnya.

‎Ia berharap akses baru tersebut mampu menekan biaya produksi dan transportasi, terutama saat musim panen.

‎“Kalau jalannya bagus, tentu ongkos angkut bisa lebih hemat,” tambahnya.

‎Pembangunan jalan rigid beton ini menjadi angin segar bagi warga Desa Tegalkodo.

‎Selain meningkatkan konektivitas antar dusun, kehadiran infrastruktur baru tersebut diharapkan mampu mendorong perkembangan ekonomi, terutama bagi sektor pertanian dan pelaku UMKM di desa. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *