LAMONGAN – Komandan Kodim (Dandim) 0812 Lamongan, Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) pembahasan percepatan swasembada gula nasional yang digelar di Ruang Rapat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya konkret mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan nasional, khususnya pada sektor gula.
Dalam forum tersebut, Letkol Inf Deni menegaskan bahwa keberhasilan swasembada gula membutuhkan kerja bersama lintas sektor.
Menurutnya, keterlibatan aktif TNI bersama pemerintah daerah sangat dibutuhkan, mulai dari penyiapan lahan tebu, pendampingan petani, hingga pengawasan distribusi hasil produksi.
Ia juga menyoroti peran strategis Babinsa yang berada langsung di tengah masyarakat.
Babinsa diharapkan mampu melakukan pemantauan secara berkelanjutan terhadap perkembangan tanaman tebu serta membantu mengidentifikasi kendala yang dihadapi petani di lapangan.
“Upaya mencapai swasembada gula tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Dibutuhkan kolaborasi yang solid. Kodim 0812 Lamongan berkomitmen untuk mendampingi petani dan mendukung penuh setiap tahapan program ini agar target yang ditetapkan dapat tercapai,” tegas Dandim, Rabu (24/12/2025).
Rakor tersebut diikuti oleh unsur pimpinan Kodim 0812 Lamongan, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, serta para Danramil dari wilayah yang memiliki potensi pertanian tebu.
Kehadiran para Danramil menegaskan kesungguhan TNI dalam mengawal program swasembada gula secara menyeluruh, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten.
Sejumlah poin strategis dibahas dalam rapat, di antaranya pemetaan lahan potensial untuk pengembangan tebu, inventarisasi hambatan yang dialami petani, serta penguatan pola koordinasi antara Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dengan jajaran Koramil.
Melalui rakor ini, Kabupaten Lamongan diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap target swasembada gula nasional, sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan petani melalui pengelolaan pertanian yang lebih terencana, terarah, dan berkelanjutan. (*)















Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,