BOJONEGOROtimes.Id – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono memimpin upacara gabungan peringatan Hari Ibu ke-97 dan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 di halaman Gedung Putih, Senin (22/12/2025).
Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri Wakil Bupati (Wabup), Ketua TP PKK, para istri Forkopimda, Sekretaris Daerah, kepala OPD, camat, hingga seluruh karyawan dan karyawati Pemkab Bojonegoro.
Dalam amanatnya, Bupati menegaskan bahwa 22 Desember kali ini bukan sekadar seremonial.
Dua momentum tersebut disebutnya sebagai kekuatan sejarah sekaligus pijakan menuju masa depan bangsa.
Kali ini mengangkat tema nasional Hari Ibu 2025: “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045″.
Ia menilai perempuan kini memegang peran krusial, motor ekonomi, penjaga budaya, pemimpin komunitas, inovator sosial, hingga pelindung kehidupan.
Tanpa kontribusi perempuan, perjalanan bangsa tidak akan pernah berdiri kokoh.
Pada sisi lain, peringatan Hari Bela Negara dipandang sebagai refleksi keberanian dan keteguhan mempertahankan Republik Indonesia.
Bupati mengingatkan kembali peristiwa 19 Desember 1948, ketika Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) didirikan di Bukittinggi untuk menjaga eksistensi negara saat Agresi Militer Belanda II.
Ketangguhan Sumatera hingga peran Aceh sebagai “Daerah Modal” disebut sebagai fondasi utama nilai bela negara.
Tahun ini, Hari Bela Negara mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”.
Menurut Bupati Wahono, nilai bela negara kini tidak hanya dimaknai dalam konteks fisik, tetapi juga ketahanan digital, kecakapan menghadapi bencana, solidaritas sosial, hingga kesiapsiagaan menghadapi disrupsi teknologi, krisis energi dan pangan, maupun tantangan global lainnya.
Di tingkat daerah, Pemkab Bojonegoro juga menegaskan dukungan perlindungan perempuan dan anak.
Salah satu implementasi konkrit ialah hadirnya UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (P2A) yang diharapkan menjadi ruang aman untuk perempuan berkembang, berdaya, dan memimpin.
Bupati kemudian mengajak masyarakat memperkuat ketahanan keluarga, melawan hoaks dan manipulasi informasi, serta menumbuhkan solidaritas.
Ia menegaskan bahwa Bojonegoro hanya akan menjadi daerah yang bahagia, makmur, dan membanggakan jika masyarakat saling menguatkan, bukan berjalan sendiri-sendiri.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai dorongan untuk memberdayakan perempuan, menjaga bangsa, memperkuat persatuan, dan menyiapkan masa depan anak-anak kita,” pesannya. (Prokopim)


















Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,