LAMONGAN – Langkah sigap Personil Gabungan TNI Polri jajaran Kodim 0812 Lamongan, Polres Lamongan dan BPBD Lamongan beserta Masyarakat dalam perbaikan jebolnya tanggul Bengawan Solo yang berada di Desa Gedangan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan pada Kamis lalu hingga kini terus dilakukan.
Tanggul yang jebol berada di Desa Pringgoboyo perbatasan dengan Desa Gedangan, keduanya masuk dalam wilayah Kecamatan Maduran.
Tanggul non-teknis tersebut jebol dengan perkiraan kedalaman 4 meter dan panjang jebolan 7 meter. Dampaknya mengakibatkan tenggelamnya lahan yang dimanfaatkan untuk pertanian masyarakat tenggelam, diperkirakan seluas 10 Hektar.
Naiknya tinggi muka air (TMA) Bengawan Solo dengan status siaga merah mengakibatkan tanggul non-teknis yang sebelumnya mengalami kelongsoran tersebut tidak bisa menahan derasnya aliran Sungai. Ditambah juga lokasi jebolnya tanggul berada di tikungan luar.
Hingga kini personel Gabungan dari TNI Polri dan BPBD Kabupaten Lamongan, kini tengah mengirimkan bantuan logistik banjir berupa gedek bambu sebanyak 20 buah, bambu, terpal, karung dan jumbo bag ke lokasi dimana tanggul tersebut jebol.
BPBD dengan bantuan alat berat dari BBWS dan PU SDA Lamongan hingga kini masih melakukan pembenahan dengan menggunakan tanah yang diisi ke jumbo bag.
Beberapa unsur yang terlibat dalam upaya untuk menutup tanggul non-teknis yang jebol ini, diantaranya BBWS wilayah Bojonegoro, BPBD Lamongan, PU SDA Lamongan, Koramil 0812/16 Sekaran, Pos Ramil Maduran, Polsek Maduran, Satpol PP, Pemerintah Kecamatan Maduran, Pemdes Pringgoboyo dan Gedangan. (ans)
Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,