LAMONGAN – Dalam upaya memperkuat langkah Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Kodim 0812 Lamongan menggelar kegiatan penyuluhan serta tes urine mendadak terhadap para personel.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kadet Soewoko pada Jumat, 20 Juni 2025, sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan lingkungan militer yang bersih dari narkoba.
Komandan Kodim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han., dalam sambutannya menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman serius yang harus ditanggulangi bersama.
Ia menyoroti bahwa Indonesia saat ini berada dalam kondisi darurat narkoba, sehingga keterlibatan seluruh elemen, termasuk TNI, sangat diperlukan.
“Peredaran narkoba tidak mengenal status sosial maupun usia. Oleh karena itu, narkoba harus menjadi musuh bersama,” tegasnya.
Dandim juga memperingatkan seluruh prajurit untuk tidak mencoba-coba terlibat dengan barang terlarang tersebut.
Ia menyatakan bahwa sanksi tegas menanti siapa pun yang terbukti menyalahgunakan narkoba, termasuk pemberhentian tidak dengan hormat dari dinas militer.
”Kami mengingatkan dengan keras, jangan pernah bermain-main dengan narkoba. Dampaknya sangat merusak dan sanksi hukumnya sangat berat,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir narasumber Dr. Dani Anggara yang memberikan materi seputar bahaya narkotika dan dampak buruknya terhadap tubuh manusia.
Ia menjelaskan bahwa narkoba bersifat adiktif dan dapat merusak kesehatan fisik maupun mental pengguna, bahkan berujung pada kematian jika disalahgunakan.
“Obat-obatan tersebut memiliki kandungan kimia tertentu yang hanya boleh digunakan di bawah pengawasan medis. Jika disalahgunakan, bukan hanya menimbulkan kecanduan, tetapi juga bisa mendorong pelakunya melakukan tindakan kriminal,” jelasnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan Kodim 0812 Lamongan dalam menjaga integritas dan ketahanan internal satuan, serta mendukung program nasional dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. (ans)