‎Penyuluhan Bibit Semangka Dewangga F1, Tahan Penyakit dan Diminati Pasar

LAMONGAN – Penyuluhan dan promosi bibit semangka lonjong berbiji cap Panah Merah varietas Dewangga F1 menarik perhatian sejumlah warga. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Jubellor Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan, pada Jum’at sore, 30 Mei 2025.

‎Dalam kegiatan tersebut, Derry, petugas penyuluh dan promosi, memaparkan keunggulan varietas ini yang kini banyak diminati petani.

‎“Sekarang rata-rata petani menginginkan bibit yang tahan terhadap penyakit,” ujarnya. Derry menjelaskan, varietas Dewangga F1 sangat tahan terhadap penyakit busuk batang dan lendir, yang kerap menjadi momok dalam budidaya semangka.

‎Acara penyuluhan berlangsung interaktif. Beberapa warga bergantian mengajukan pertanyaan, mulai dari teknik penanaman hingga penanganan penyakit. Salah satu warga sempat mengungkapkan kekhawatirannya terkait pemasaran hasil panen.

‎“Karena pada akhirnya, semangka ini harus dijual. Kalau sulit pemasarannya, petani bisa rugi,” ujar warga tersebut.

‎Menanggapi hal itu, Derry meyakinkan bahwa varietas ini sudah dikenal luas oleh para tengkulak dan pemborong. “Mereka sudah familiar dengan Dewangga F1, jadi tidak perlu khawatir soal penjualannya,” jelasnya.

‎Lebih lanjut, Derry menambahkan bahwa selain tahan penyakit, varietas ini juga menghasilkan buah dengan bobot yang lebih unggul dibandingkan semangka varietas lain. “Dewangga F1 tidak hanya kuat, tapi juga produktif,” pungkasnya.

‎Dengan keunggulan tersebut, varietas Dewangga F1 diharapkan dapat menjadi pilihan utama para petani dalam meningkatkan hasil dan pendapatan. (Az)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed