Mendes PDT Apresiasi Peternakan dan Bioflok Plosowahyu, Dua Menteri Kunjungi Lamongan

‎LAMONGAN – Komando Distrik Militer (Kodim) 0812 Lamongan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan ekonomi kerakyatan.

‎Senin (22/12/2025), Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo turut membersamai jajaran Forkopimda Lamongan dalam agenda kunjungan kerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) RI serta Menteri Koperasi RI.

‎Lokasi yang menjadi pusat perhatian rombongan adalah Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan. Kawasan tersebut saat ini dikembangkan sebagai model penguatan ekonomi berbasis koperasi dan ketahanan pangan pedesaan.

‎Kedua menteri bersama Bupati Lamongan dan Dandim turun langsung meninjau dua sektor unggulan desa, yakni:

‎- Peternakan kambing komunal, termasuk sistem manajemen pakan hingga kebersihan kandang yang digerakkan melalui kelembagaan koperasi desa.

‎- Budidaya ikan lele dengan sistem bioflok, yang kini menjadi salah satu komoditas strategis Desa Plosowahyu untuk menunjang program protein nasional.

‎Di sela rangkaian kegiatan, Letkol Inf Deni menegaskan dukungan penuh TNI terhadap program prioritas pemerintah, terutama pengembangan ekonomi melalui KDKMP.

‎“Kodim 0812/Lamongan siap memberikan pendampingan melalui Babinsa agar program koperasi, peternakan kambing, dan budidaya lele ini berjalan berkelanjutan. Sinergi antara kementerian, pemerintah daerah, serta TNI–Polri menjadi kunci pemberdayaan masyarakat,” tegasnya.

‎H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd., dalam arahannya menyoroti pentingnya koperasi sebagai wadah pemasaran hasil pertanian dan peternakan sehingga memiliki daya tawar di pasar.

‎Ia menilai Desa Plosowahyu telah menghadirkan terobosan produktif yang menggambarkan karakter desa maju.

‎Kegiatan juga diikuti Wamen Desa Ir. H. Ahmad Riza Patria, M.B.A, Bupati Lamongan Drs. H. Yuhronur Efendi, MBA, unsur Muspika Kecamatan Lamongan dan para kepala desa se-Kecamatan Lamongan.

‎Di akhir kunjungan, para menteri berdialog dengan petani, peternak, dan pembudidaya ikan untuk menyerap langsung persoalan terkait distribusi, permodalan, dan pemasaran di tingkat desa. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *