BOJONEGOROtimes.Id – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai keselamatan berlalu lintas, Polres Bojonegoro melalui Satlantas Unit Keselamatan (Kamsel) telah melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada pengguna jalan dan pelajar.
Kegiatan ini diadakan seiring dengan Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang kini memasuki hari keempat, bertujuan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Bojonegoro.
Kepala Unit Kamsel, IPDA Erik, menegaskan bahwa edukasi dini sangat penting dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas. Dalam pembinaan ini, dijelaskan mengenai 10 pelanggaran utama yang menjadi sasaran operasi, seperti penggunaan helm yang tidak sesuai standar, berkendara melawan arus, hingga penggunaan telepon genggam saat berkendara.
“Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan para pelajar agar lebih memahami pentingnya keselamatan berkendara,” ujar IPDA Erik.
Tidak hanya teori, kegiatan penyuluhan juga mengedepankan pendekatan interaktif melalui simulasi keselamatan berkendara. Dengan cara ini, diharapkan pelajar dapat lebih memahami risiko yang dapat terjadi akibat pelanggaran lalu lintas.
Selain itu, penyuluhan juga dilakukan di titik-titik strategis untuk menjangkau lebih banyak pengguna jalan, dengan membagikan brosur dan memasang spanduk imbauan keselamatan.
IPDA Erik menekankan bahwa operasi ini akan terus dilaksanakan hingga beberapa hari ke depan, dengan harapan masyarakat semakin sadar dan patuh terhadap peraturan lalu lintas.
“Mari bersama-sama menciptakan lalu lintas yang berbudaya demi keselamatan bersama,” pungkasnya. (Az)
Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,