BOJONEGOROtimes.Id – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-348 tahun 2025, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Kabupaten Bojonegoro menampilkan cara unik dalam menyampaikan ucapan selamat.
Jika kebanyakan pihak mengirim papan bunga warna-warni, PJI Bojonegoro justru menghadiahkan pohon beringin hidup sebagai simbol dan harapan bagi Bojonegoro yang semakin kuat, teduh, dan mandiri.
Ketua DPC PJI Bojonegoro, Syamsul Anam, menjelaskan bahwa pilihan beringin bukan tanpa alasan. Pohon tersebut memiliki makna filosofis yang sejalan dengan semangat Hari Jadi Bojonegoro bertema “Bersinergi untuk Bojonegoro Mandiri”.
“Beringin melambangkan kekuatan, keteguhan, dan perlindungan. Akar yang menghujam tanah mencerminkan persaudaraan masyarakat Bojonegoro yang kokoh, sementara rindangnya daun menjadi simbol kesejukan dan harapan bagi masa depan yang lestari,” tutur Anam, Minggu (19/10/2025).
Ia menambahkan, langkah ini juga mendukung imbauan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro agar masyarakat mulai mengganti bentuk ucapan selamat dari bunga potong menjadi tanaman produktif atau pohon peneduh yang bermanfaat bagi lingkungan.
“Ucapan lewat pohon akan terus hidup dan memberi manfaat jangka panjang. Tidak hanya memperindah, tapi juga menyejukkan bumi Bojonegoro,” imbuhnya.
Selain nilai ekologis, pohon beringin juga dipandang memiliki kaitan erat dengan dunia jurnalisme.
“Jurnalis itu seperti beringin, harus tegak, kokoh, dan menjadi tempat berteduh bagi siapa pun yang mencari kebenaran,” jelasnya.
Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Banyak pihak menilai langkah PJI Bojonegoro sebagai inovasi ramah lingkungan dan bentuk nyata kontribusi insan pers dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Melalui simbol pohon beringin tersebut, PJI Bojonegoro ingin meneguhkan semangat kolaborasi antara jurnalis, pemerintah, dan masyarakat demi terwujudnya Bojonegoro yang kuat, teduh, hijau, dan mandiri menuju masa depan yang membanggakan. (*)